5 Fakta McLaren MP4-12C, Mobil yang Ringsek Kecelakaan di Jagorawi, Sistem Rem Pernah Dipakai di F1
Lengangnya arus lalu lintas jalan tol disebut Fajar membuat pengemudi mengendarai mobil di atas batas ketentuan tol.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini sebuah supercar McLaren mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi Kota Bogor, Minggu (3/5/2020) sekira pukul 10.50 WIB.
Diketahui kecelakaan mobil berpelat nomor B 2502 SBI tersebut berada di KM 43.
Dikutip dari Kompas.com Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Hari Kuncoro menyebut mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.
• Derita Kondektur Bus Solo-Yogya Diterpa Corona, Dulu Dapat Rp 500 Ribu, Kini Setor Rp 60 Ribu/Hari
• Ini 4 Cara Pengobatan Corona di Indonesia, Menristek: Tranfusi Plasma Darah Hasilnya Cukup Melegakan
"Faktor manusia. Diduga akibat kurangnya kehati-hatian dalam berkendara. Sehingga mobil mengalami selip dan kemudian keluar ke bahu jalan tol," ungkap Fajar, Minggu (3/5/2020).
Fajar menjelaskan, setelah itu bagian samping kiri mobil menabrak pohon palem yang berada di pinggir jalan tol sebanyak dua kali.
"Mobil terhenti dengan posisi terakhir normal menghadap serong barat," lanjutnya.
Fajar juga mengungkapkan, mobil tersebut hendak menuju Jakarta dari arah Barangnangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.
Lengangnya arus lalu lintas jalan tol disebut Fajar membuat pengemudi mengendarai mobil di atas batas ketentuan tol.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Satu pengemudi dan satu penumpangnya mengalami luka ringan.
"Sudah dilakukan evakuasi. Unit di laka lantas Polresta Kota Bogor," kata Fajar.
• Lika-liku Kiper Persis Solo Sendri Jadi PKL Jualan Baju saat Corona,Tetap Gigih Meski Tak Punya Kios
Dalam kejadian tersebut mobil berjenis McLaren MP4-12C hanya menyisakan bagain kabin dan mesin belakang saja yang masih berbentuk.
Bumper bagian depan terlepas.
Demikian pula dengan pintu kanan hingga bodi samping.
Serta kap mesin di bagian belakang juga tampak terlepas.
Sehingga membuat mesin terlihat dari luar.
Kondisi roda pun tidak lagi berada di posisi semestinya.
• Cerita Transpuan Kena Prank Youtuber Ferdian Paleka: Dikasih Kardus Isinya Tauge Busuk, Sedih Pak
Untuk lebih mengetahui soal mobil ini berikut 5 faktanya:
1. Mobil Hanya Diproduksi 2 Tahun
Dikutip Grid Oto dari Roadandtraack.com, McLaren MP4 12C ini disebut sebagai satu supercar berdesain eksotis yang memiliki performa buas.
Diketahui mobil ini pertama kali diluncurkan tahun 2012 untuk produksinya.
Namun hanya berselang 2 tahun mobil ini hanya diproduksi sampai tahun 2014 saja.
2. Kecepatan Maksimal Capai 329 km/jam.
mobil tersebut memiliki tenaga 592 dk dengan torsi 600 Nm yang didapat dari mesin V8 3.800 cc twin turbo.
Dengan mesin tersebut, mobil ini memiliki kecepatan maksimal mencapai 329 km/jam.
Selain itu, mobil berkonfigurasi mid-engine ini menghentakkan tenaganya melalui roda belakang.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis 7 percepatan kopling ganda buatan Graziano Oerlikon yang berbasis di Italia.
Hasilnya, tarikan McLaren MP4-12C dari 0 sampai 98 km/jam hanya membutuhkan waktu 3,2 detik saja.
• Momen Lucu Mbah Minto Minta THR Pada Ganjar Pranowo: Kalau Saya Dikirimi THR Bapak Makin Ganteng
3. Harga OTR Bisa Capai Rp 6 Miliar Lebih
Dikutip Grid oto harga barunya dulu dipatok diangka 229 ribu Dollar Amerika kalau dikonversikan ke rupiah pada waktu itu sekitar Rp 3,3 miliar belum termasuk pajak. (Kurs 1 Dollar Amerika = Rp 14.684,47 per 3 Mei 2020)
Jika menilik data dari Samsat-pkb2.jakarta.go.id, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dari McLaren MP4-12C tertulis Rp 4,41 miliar.
Mungkin kalau kena pajak dan lain-lain harga OTRnya bisa sampai Rp 6 miliar lebih.
4. Terdapat Sistem Brake Steer
McLaren MP4-12C dibekali sejumlah sistem yang divonis ilegal saat diterapkan pada mobil F1 MP4/12.
Seperti Brake Steer yang mencegah understeer saat memasuki tikungan dan menambah traksi ketika keluar.
Plus Pre-Cog yang menyiapkan gigi transmisi sebelum mengalami perpindahan.
Secara sederhananya sistem Brake Steer membantu saat membelok lewat pengereman otomatis ke ban belakang dengan tekanan yang terukur dan sesuai dengan arah belok mobil.
Dengan cara ini, pengemudi bisa lebih lambat mengerem namun tancap gas lebih cepat saat menjalankanya.
• Lika-liku Kiper Persis Solo Sendri Jadi PKL Jualan Baju saat Corona,Tetap Gigih Meski Tak Punya Kios
5. Nama Mobil Terinspirasi dari Formula 1
Nama McLaren MP4-12C ini terinspirasi dari nama mobil Formula 1 milik McLaren yang diterjunkan pada musim kompetisi 1997, yaitu MP4/12.
Mclaren MP4/12 pada musim kompetisi 1997 dikendarai oleh Mika Hakkinen dan David Coulthard.
(TribunSolo.com/naufalhpa)