Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Pemilik Rumah Mewah di Brebes Jadi Penerima PKH, Berdalih Dibangun dari Iuran Keluarga

Ia menjelaskan, satu dari pemilik rumah bagus itu menyatakan mengundurkan diri karena merasa sudah mampu.

Editor: Hanang Yuwono
Istimewa via Tribun Jateng
Rumah bagus di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, viral lantaran terdapat cap Keluarga Prasejahtera (Miskin) Penerima Bantuan PKH. Namun si pemilik sudah menyatakan mundur dari program PKH. 

TRIBUNSOLO.COM - Sempat viral di media sosial dua rumah bagus di Kabupaten Brebes, mendapat cap tertulis Keluarga Prasejahtera (Miskin) Penerima Bantuan PKH.

Dua rumah tersebut beralamat di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Hal itu dibenarkan Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Salem, Abdul Latif, saat dikonfirmasi tribunjateng.com.

Terkait Kasus Ravio Patra, Seberapa Besar Kemungkinan WhatsApp Pribadi Bisa Kena Hack?

Latif mengatakan, ada dua rumah bagus di Desa Ciputih yang ramai jadi perbincangan di media sosial.

Ia menjelaskan, satu dari pemilik rumah bagus itu menyatakan mengundurkan diri karena merasa sudah mampu.

Terlebih rumahnya diberi cap sebagai Keluarga Prasejahtera (Miskin) Penerima Bantuan PKH.

"Yang viral itu awalnya dapat PKH."

"Setelah viral mungkin mereka merasa malu."

"Kemudian gak jadi dan mengundurkan diri," kata Latif kepada tribunjateng.com melalui saluran telepon, Minggu (3/5/2020).

Berminat Jadi TKI di Taiwan? Ini Kisaran Gajinya dan Suka Dukanya, Jadi Tujuan Banyak Pencari Kerja

Latif mengatakan, pemilik rumah bagus satunya tidak mengundurkan diri.

Pemilik beralasan karena rumah itu adalah hasil iuran dengan anggota keluarga yang lain.

Latif mengatakan, memang dua tahun lalu rumah tersebut lebih jelek dibanding rumah di sekitarnya.

Rumah bagus di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, viral
Rumah bagus di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, viral lantaran terdapat cap Keluarga Prasejahtera (Miskin) Penerima Bantuan PKH. Namun si pemilik sudah menyatakan mundur dari program PKH.

Selain itu meskipun dari luar terlihat mewah, lantai rumah masih plesteran.

"Pemilik rumah kedua yang tidak mengundurkan diri itu nanti akan diputuskan dalam musyawarah desa."

"Hasilnya yang akan menyatakan penerima PKH tersebut mampu atau tidak."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved