Seorang Pelajar Asal Trucuk Katen Meninggal Dunia Usai Terlibat Laka Lantas di Cawas Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Dua sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan Cawas-Pedan, tepatnya di Dukuh Gombangalae, Desa Gombang, Kecamatan Cawas, Klaten, Rabu (6/5/2020) malam.

Menurut Kanit Lakalantas Polres Klaten Iptu Panut, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan motor Honda Megapro tanpa nopol dengan motor Honda Supra X dengan nopol AD-5200-QC.

"Kecelakaan itu melibatkan 4 orang, satu orang diantarannya meninggal di RSI Cawas," ungkap Panut, Kamis (7/5/2020).

• Polres, Kodim 0723, dan Satpol PP Klaten Gelar Operasi, Warga Nekat Tak Pakai Masker Dipaksa Pulang

• Update Corona Klaten 6 Mei 2020 : Sudah Sepekan Berturut-Turut, Tidak Ada Tambahan Pasien Positif

Megapro tersebut dikendarai Ahmad Hilma Alrosid (18) dan Aldi Sriyanto (17) warga Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk, Klaten, yang masih berstatus pelajar.

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Supra X bernopol AD-5200-QC, bernama Sumarno (41), Warga Desa Sembung, Kecamatan Wedi, dan Wahyudi (41), Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten.

Kedua pengendara Honda Supra tersebut adalah buruh.

Menurut Panut, kejadian bermula saat Megapro yang dikendarai dua pelajar itu berjalan dari arah Pedan menuju arah Cawas, sedangkan Honda SupraX berjalan dari arah yang berlawanan.

"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga kedua sepeda motor tersebut berjalan terlalu ke tengah,"jelasnya.

"Sehingga saat jarak sudah dekat, mereka tidak dapat menghindar dan terjadi kecelakaan lalu lintas itu," imbuhnya membeberkan.

• Pria Klaten yang Jual Ginjal Membantah Dijemput Pihak Desa di Semarang, Larry : Saya Pulang Sendiri

• Kabar Baik, Seorang Pasien Positif Covid-19 Asal Nguntoronadi Wonogiri Dinyatakan Sembuh

Akibatnya, keempat orang tersebut mengalami luka-luka, dan di bawa ke RSI Cawas untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara untuk pengendara Megapro, mengalami luka pada bagian kepala, kaki kanan patah, kaki kiri lecet, kondisi tidak sadar, meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis di RSI Cawas klaten.

• PDP Asal Kecamatan Gilingan dan Kecamatan Jebres Solo Meninggal Dunia, Ini Penjelasannya

"Mereka langsung di larikan ke RSI Cawas, namun pengendara Megapro tidak tertolong nyawanya," tandasnya. (*)