Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Seperti Inilah Proses WhatsApp Bisa Kena Hack Menurut Ahli Keamanan Digital, Berikut Antisipasinya

Menurut berbagai laporan, akun WhatsApp Ravio diambil alih oleh seseorang tak dikenal, lalu digunakan untuk mengirimkan pesan berantai

Phone Arena
Ilustrasi WhatsApp 

Tujuannya untuk membuat korban akhirnya mau mengetuk tautan atau menyebutkan kode OTP.

Jika cara ini tidak berhasil, kemungkinan peretas menggunakan cara kedua, yakni menyadap SMS calon korban, sehingga bisa mendapatkan kode OTP atau tautan verifikasi.

Cara menyadap SMS ini biasanya menggunakan aplikasi pihak ketiga bernama SMS Forwarder.

Namun, menurut Alfons, ponsel korban harus terpasang aplikasi tersebut lebih dulu dan diatur, agar bisa meneruskan pesan ke nomor yang dipegang peretas.

Perajin Sablon Klaten Ini Bertahan di Tengah Pandemi, Bikin Produk Kaus Berisi Kata-kata Soal Corona

Lewat SMS Auto Divert

Selain aplikasi, penyadapan SMS juga bisa dilakukan melalui layanan SMS Auto Divert dari operator seluler dengan menghubungi nomor USSD tertentu sesuai operator yang digunakan di ponsel korban.

Setelah layanan ini aktif, SMS akan diteruskan ke nomor yang dikuasai pelaku.

Jika SMS berhasil didapatkan, maka pelaku bisa dengan mudah memasukkan kode OTP atau mengklik tautan verifikasi yang kemudian menguasai akun WhatsApp korban.

Cara-cara tersebut dijelaskan Alfons melalui unggahan IGTV terbarunya di Instagram.

Dalam unggahannya, Alfons mengimbau agar pengguna WhatsApp lebih berhati-hati.

"Jangan sampai menyetujui pengalihan akun WhatsApp jika menerima SMS," kata Alfons.

Ia juga menyarankan agar pengguna WhatsApp mengecek apakah ada aplikasi SMS Forwarder atau layanan SMS Divert terpasang di ponselnya.

Tidak ada salahnya untuk segera menghapus aplikasi tersebut jika diketahui terpasang di ponsel.

Layanan Auto Divert juga bisa dinonaktifkan dengan menghubungi nomor USSD yang sama, lalu pilih opsi "Berhenti".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana WhatsApp Bisa Kena Hack?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved