Ramadhan 2020
Doa Nuzulul Quran yang Dibaca pada Malam 17 Ramadhan dan Cara Memperingatinya Menurut Nabi Muhammad
Malaikat Jibril yang diutus Allah SWT membawa wahyu itu kepada Nabi Muhammad SAW. Surat yang pertama kaii diturunkan ke Bumi adalah Al Alaq ayat 1-3.
Kata Warraqah kepada Nabi "Wahai saudaraku apa yang telah terjadi atas dirimu?" Nabi menceritakan kepadanya semua peristiwa yang telah dialaminya.
Berkata Waralqah "Inilah Namus (malaikat) yang pernah diutus Allah kepada Nabi Musa. Duhai semoga saya masih diberi kehidupan ketika kamu diusir kaummu,"
Nabi bertanya "Apakah mereka akan mengusirku?" jawab Waraqah "Ya betul, belum ada seorangpun yang diberi Wahyu sepertimu tidak dimusuhi orang.
Apabila saya masih mendapati hari ini niscaya saya akan menolong Anda sekuat-kuatnya,".
Tidak Berapa lama kemudian Waraqah meninggal dunia dan Wahyu pun terputus untuk sementara".
Proses penerimaan wahyu bukan perkara mudah, menurut Rasulullah.
Masih dari sumber yang sama, Aisya Ummul Mukminin RA, bahwa Harits Bin Hisyam RA pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,
"Ya Rasulullah bagaimana caranya wahyu turun kepada anda? Rasulullah menjawab, "Kadang - kadang wahyu itu datang kepadaku seperti bunyi lonceng. Itulah yang sangat berat bagiku.
Setelah bunyi itu berhenti aku baru mengerti apa yang disampaikannya. Kadang-kadang malaikat menjelma seperti seorang laki-laki menyampaikan kepadaku dan aku mengerti apa yang disampaikannya,"
Aisyah berkata, " aku pernah melihat nabi ketika Turunnya wahyu kepadanya pada suatu hari yang amat dingin setelah wahyu itu berhenti turun kelihatan dari nabi bersimbah peluh".
(Pipit Maulidiya )
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Doa Nuzulul Quran Dibaca Malam 17 Ramadhan / 9 Mei 2020 & Cara Nabi Muhammad SAW Memperingatinya