Didi Kempot Meninggal Dunia
Banyak Kenangan, Gus Miftah Sampai Tak Bisa Tidur 2 Hari 2 Malam Dapati Didi Kempot Tutup Usia
Tak jarang, begitu banyak permintaan manggung antara Gus Miftah dan Didi Kempot sebelum sang legenda dipanggil Sang Khalik.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dai kondang nan nyentrik Miftah Maulana Habiburrahman atau bisa dipanggil Gus Miftah memiliki kenangan mendalam dengan sosok Didi Kempot yang dikenalnya cukup lama.
Salah satu kenangan yang paling ia ingat adalah saat satu panggung dengan sang maestro campursari.
Baik dalam konser maupun pengajian, seorang seniman seperti Didi mempunyai kehangatan dengan banyak orang.
"Kenangan saat manggung bareng," kata Gus Miftah saat hadir di acara pengajian 7 hari meninggalnya Didi Kempot di Jalan Mataram 6 Nomor 5 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (10/5/2020) malam.
"Baik konser maupun pengajian," jelasnya.
• Istri Didi Kempot Sebut Nama Dionisius Didi Kempot Hoax : Nama Lahirnya Didi Prasetyo
• Ungkap Kepribadian Mendiang Didi Kempot, Gus Miftah: Dia Humble dan Pekewuh Menolak Jadwal Manggung
Tak jarang, begitu banyak permintaan manggung antara Gus Miftah dan Didi Kempot sebelum sang legenda dipanggil Sang Khalik.
Banyak orang rindu dengan kehangatan Gus Miftah dan Didi Kempot berada dalam satu panggung.
"Karena akhir akhir ini banyak permintaan supaya kita manggung bareng dengan almarhum," ujarnya.
Saat Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) membuat Gus Miftah sangat terpukul.
Ia yang mendapat kabar via telepon sampai tak bisa tidur selama 2 hari 2 malam.
"Saat bercanda dengan beliau pun membuat kenangan tersendiri," katanya.
"Saat meninggalnya beliau saya 2 hari 2 malem tidak bisa tidur," pungkasnya.
• Gus Miftah Kenang Didi Kempot saat Pengajian 7 Hari Meninggalnya Sang Legenda Campursari di Solo
• Sudah 25.623 Tanda Tangan, Begini Reaksi Kepala Stasiun Solo Balapan Soal Petisi Patung Didi Kempot
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, mengaku kedatangan ke Solo secara khusus untuk takziah dan mengisi 7 hari meninggalnya Didi Kempot yang sudah dikenal lama.
"Satu saya belum takziah karena di Jakarta, juga Mbak Yan Vellia mengharapkan datang ke sini," ungkap dia.
Bahkan Gus Miftah diminta secara khusus mengisi pengajian setelah acara pengajian 7 hari berupa tahlilan.
"Termasuk dulu saya janji bakal datang menemui anaknya mas Didi saat sunatan," akunya.
Gus Miftah pun mengenang kedekatan dengan sosok The Godfather of the Broken Heart itu yang tidak akan terlupakan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yakni saat itu Presiden Jokowi menjadi saksi pernikahan putra KH Dimyati Rois, Alamudin Dimyati Rois dengan Aslikh Rina Ulyaddin di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul DIY pada 30 Januari 2020.
"Ketemu terakhir di hadapan Pak Jokowi," jelasnya.
"Didi Kempot nyanyi, saya ngaji dan meluncurkan program Santri Ambyar dan Sobat Ambyar," tutur dia membeberkan.
Adapun Santri Ambyar dan Sobat Ambyar menjadi slogan kedua orang nyentrik yang bergerak dalam bidang seni dan pengajian atau agama karena saat itu banyak poster yang oleh masyarakat.
"Kok apik ya Gus, Santri Ambar vs Sobat Ambyar, saya pun terkekeh," akunya menirukan Didi Kempot. (*)