Solo KLB Corona
Kasus Covid-19 di Sukoharjo Tertinggi ke-2 se-Jateng, Ini 16 Penularan Virus Corona di Sukoharjo
Kabupaten Sukoharjo menempati peringkat kedua di Jawa Tengah dalam jumlah kasus positif Covid-19 setelah Kabupaten Semarang.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo menempati peringkat kedua di Jawa Tengah dalam jumlah kasus positif Covid-19 setelah Kabupaten Semarang.
Hingga hari ini, jumlah kasus positif di Sukoharjo mencapai 51 kasus, selisih 18 kasus dari Kabupaten Semarang yang memiliki kasus Covid-19 sebanyak 69 kasus.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati, ada enam klaster utama penyebaran Covid-19.
• Dentuman Misterius Kagetkan Warga Solo Raya, BMKG Masih Selidiki Muasal Suara
"Untuk klaster terbanyak adalah Klaster Gowa, dengan 18 kasus," katanya saat konferensi pers di Barak Dalmas Sukoharjo, Senin (11/5/2020).
Berikut 16 klaster dan penularan Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo:
1. Klaster perusahaan finance di Kecamatan Grogol, ada satu kasus dan tidak terjadi transmisi di Sukoharjo.
2. Klaster Bogor ada dua kasus positif virus corona, yang mana satu orang tertular karena memiliki kontak erat dengan salah satu kasus positif berinisial P.
3. Klaster Gowa sebanyak 18 kasus positif.
4. Klaster RS Swasta di Semarang sebanyak satu kasus berinisial W, lalu terjadi transmisi di Sukoharjo sebanyak dua orang yang tertular Covid-19 yang masih mememiliki hubungan keluarga.
5. Klaster pemudik Surabaya sebanyak satu orang, lalu keluarganya tertular karena kontak erat degan W.
6. Klaster pemudik Jakarta sebanyak satu orang, lalu keluarganya tertular karena kontak erat dengan M.
7. Klaster pelaku perjalanan di Solo sebanyak satu orang berinisial Y, lalu satu orang tertular karena memiliki kontak erat.
8. Klaster kontak confirm Jakarta satu orang.
9. Klaster Nakes Rumah sakit sebanyak 6 kasus.
10. Klaster Nakes Rumah Sakit di Solo sebanyak satu kasus, dan tidak terjadi penularan di Sukoharjo.
11. Tertular di Salatiga sebanyak satu orang positif Covid-19.
12. Tertular saat mengikuti acara diklat sebanyak satu orang.
13. Tertular di Pasar Tradisional di Surakarta sebanyak satu orang.
14. Tertular di salah satu perusahaan garmen di Boyolali sebanyak satu orang.
15. Kontak erat dengan pemudik dari Kalimantan sabayak satu orang.
16. ABK kapal pesiar internasional sebanyak satu orang.
• 22 Warga yang Jadi ABK Kapal Pesiar Pulang, Pemdes di Nguter Sukoharjo Siapkan 14 Rumah Karantina
Sementara enam orang lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 belum diketahui penularannya.
"Dilihat dari jenis kelaminnya, paling besar pada laki-laki sebanyak 38 orang (74,5%), lalu wanita 13 orang (25,5 persen)," jelasnya.
Yunia mengatakan, dari 51 orang itu, kasus Covid-19 paling muda berusia 12 tahun, dan yang paling tua berusia 88 tahun.
"Di bawah 15 tahun ada satu orang, usia 15 - 25 tahun lima orang, usia 26 - 59 tahun ada 39 orang, dan diatas 60 tahun ada enam orang," terangnya.
• 22 ABK Asal Sukoharjo Pulang Kampung, 1 Orang Terkonfirmasi Positif, Begini Kondisinya
Yunia mengimbau kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, dengan menerapkan stay at home, phisical distancing, social distancing, menggunakan masker, dan PHBS. (*)