Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga Banjaran Jual Daging Babi Dibuat Mirip Daging Sapi Kiriman dari Solo, Tetangga Merasa Tertipu

Mamat memaparkan, mereka ngakunya itu daging sapi reject dari swalayan karena memang sudah dalam keadaan beku.

Editor: Hanang Yuwono
Humas Polresta Bandung
Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung. 

Memang rumah kontrakan pelaku yang dijadikan tempat mengepul barang berada di dalam gang, sehingga mobil tidak bisa masuk langs ke rumahnya. Dari jalan yamg masuk mobil, ke rumahnya berjarak sekitar sekitar 120 meter.

Rumah kontrakan yang digunakan pelaku, berada di daerah permukiman padat, rumah pelaku pun berdempetan dengan tetangganya.

Selain itu kata Mamat, dirinya pernah juha menegur pelaku karena laporan dari warga sering keluar kota terutama Bogor.

"Saya tegur kalau sudah di luar kota terutama zona merah Covid 19, yakni Bogor, harus periksakan diri ke puskesmas. Dia malah jawabnya sok aja kalau kebutuhan dibiayai mah," katanya.

Memang kata Mamat, pelaku tidak terlalu aktif dalam kegiatan kemasyarakatan karena kan pendatang.

"Di sini dia hanya ngontrak," ucapnya.

Ketua RT 03, Lisnawati (42) mengaku, pelaku sempat memusuhinya karena tak mau diajak ke Puskesma untuk meriksa diri setelah di luar kota.

"Jadi dia kesal karena disuruh ke Puskesmas setelah pulang dari Bogor," katanya.

Menurut Lisnawati, warga di daerah tersebut jarang yang membeli daging di pelaku.

"Memang ada warga yang beli tapi jarang, karena khawatir harganya sangatbmurah, hanya Rp 80.000, per kilo gram nya, sedangkan daging sapi di pasaran sekitar Rp, 125.000," ujar Lisnawati.

Lisna memaparkan, namun kecurigaan warga kepada daging yang dijual pelaku bukan, curiga daging babi.

"Warga curiga daging yang dijual murah itu ada bakterinya. Sebab dia bilang juga daging reject, jadi khawatir ada bakterinya," katanya.

Menurut Lisnawati, warga juga dikagetkan dengan penggerebagan hari Sabtu lalu karena tak menyangka itu daging babi.

"Sebab tak ada kecurigaan sebelumnya, taunya hanya daging reject," ujar dia.

Memang usaha pelaku pesat, awalnya kata Lisnawati, ia mengetahui usahanya kecil dengan menggunakan preezer kecil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved