Ramadhan 2020
Doa yang Disunnahkan saat Malam Lailatul Qadar, Lengkap Bacaan Arab dan Terjemahannya
Berikut adalah doa saat bertemu dengan malam lailatul qadar. Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam 1000 bulan.
TRIBUNSOLO.COM - Berikut adalah doa saat bertemu dengan malam lailatul qadar.
Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam 1000 bulan.
Oleh karena itu malam Lailatul Qadar merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam.
Kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding 1000 bulan atau kurang lebih 84 tahun.
• Kunci Jawaban Lengkap Materi Transformasi Geometri Translasi dan Refleksi SMA/SMK, Selasa (12/5)
• Taufik Hidayat soal Kemenpora: Banyak Tikus hingga Pernah Jadi Kurir Uang Suap Imam Nahrawi
Oleh karena itu ada sunah, yakni pada 10 hari terakhir, diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.
Jauhi segala godaan dan larangan dalam menyambut malam Lailatul Qadar.
"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tempat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut yang namanya Lailatul Qadar." Jelas Baidi.
Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Doa saat Malam Lailatul Qadar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap bertemu dengan malam kemuliaan selalu berdo’a:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni - (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih). Hadits ini dibawakan oleh Imam Tirmidzi dalam bab “Keutamaan meminta maaf dan ampunan pada Allah”. Hadits di atas disebutkan pula oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Marom pada hadits no. 706.
Lalu apa tanda-tanda Lailatul Qadar?
Dalam penjelasan Baidi, tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.
Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.
Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang dan udaranya segar.

Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.
"Karena tadi yang disampaikan adalah sebuah pendapat, maka lebih baik karena kita tidak tahu kapan Lailatul Qadar itu turun pasti itu kodrat Allah itu rahasia Allah SWT." Jelas Baidi.
Maka dianjurkan kepada kita 10 hari terakhir, terutama di malam-malam ganjil, kita disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.
(Al Farid)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki dengan judul Inilah Bacaan Doa yang Disunnahkan saat Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Artinya