Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Taufik Hidayat soal Kemenpora: Banyak 'Tikus' hingga Pernah Jadi 'Kurir Uang Suap' Imam Nahrawi

Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, buka-bukaan soal kasus korupsi yang menjerat nama mantan Menpora Imam Nahrawi.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Reza Dwi Wijayanti
(Dok. Foo Kok Keong)
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. 

TRIBUNSOLO.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, buka-bukaan soal kasus korupsi yang menjerat nama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Hal tersebut disampaikan Taufik melalui podcast bersama Deddy Corbuzier di channel YouTube, Senin (11/5/2020).

Dengan terang-terangan, Taufik memberikan sejumlah kesaksian terkait kasus tersebut serta seluk-beluk di balik Kemenpora.

Apakah Ukuran Bayangan Jajargenjang Hasil Refleksi Lebih Besar? Jawaban Soal SMA Selasa (12/5/2020)

Kunci Jawaban Lengkap Materi Transformasi Geometri Translasi dan Refleksi SMA/SMK, Selasa (12/5)

Kakak Membutuhkan Air 3.000 m3 untuk Mengisi Prisma, Benarkah? Jawaban Soal SMP Selasa (12/5/2020)

Peraih emas olimpiade ini mengungkap bahwa Kemenpora akan tetap bermasalah jika tidak segera ada pergantian anggota secara menyeluruh.

"Tikusnya banyak banget. Siapapun menterinya, kalau setengah gedung enggak diganti, olahraga akan tetap seperti itu," kata Taufik.

Selanjutnya, menantu dari Agum Gumelar ini pun menjelaskan soal perannya di balik kasus korupsi mantan Menpora Imam Nahrawi.

Ia mengakui jika dirinya sempat menjadi 'kurir uang suap' untuk Imam Nahrawi.

Warga Banjaran Jual Daging Babi Dibuat Mirip Daging Sapi Kiriman dari Solo, Tetangga Merasa Tertipu

Wanita Hidup Sebatang Kara Meninggal di Jebres Solo, Tetangga Baru Temukan Jenazahnya Setelah 2 Hari

Inilah Sosok Penjual Daging Babi Rasa Daging Sapi dari Solo, Sempat Marah Saat Diingatkan Warga

Hal tersebut terungkap pada sidang dakwaan eks-asisten pribadi Imam Nahrawi, Miftahul Ulum, di PN Tipikor Jakarta pada 9 Mei 2020.

Taufik bertindak sebagai saksi pada sidang tersebut.

"Saya hanya diminta tolong seperti itu di telepon, dan ya saya sebagai kerabat di situ ya saya membantu, tapi saya tidak konfirmasi ke Pak Imam Nahrawi kalau uang sudah dititipkan ke Ulum," kata Taufik.

Diceritakan, Direktur Perencanaan dan Anggaran Program Satlak Prima, Tommy Suhartanto, mengatakan soal permintaan uang Imam Nahrawi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Program Satlak Prima 2016-2017 Edward Taufan Pandjaitan alias Ucok.

Ratusan Orang Mampu di Klaten Terlanjur Nikmati Bantuan Covid-19 Rp 600 Ribu, Hukuman Hanya Dicoret?

Keluarga Diduga PNS di Klaten Dapat Transferan BST Covid-19, Petugas Lapor Kemensos & Tarik Uangnya

Wali Kota Solo FX Rudy Tekankan Perusahaan yang Mampu Jangan Mencicil THR untuk Pekerjanya

Ucok pun kemudian memberikan uang senilai Rp 1 miliar yang diambil dari anggaran program Satlak Prima.

Kemudian dititipkan kepada Ulum untuk diserahkan kepada Imam Nahrawi.

Asisten Direktur Keuangan Satlak Prima Reiki Mamesah lalu mengambil uang itu.

Lalu menyerahkan kepada Taufik Hidayat di rumah Taufik di Jalan Wijaya Kebayoran baru. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved