Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Niat Mudik 7 Orang Justru Kena Razia, Bukan Pulang ke Rumah Tapi Dikarantina di Posko Covid-19 Solo

Pada kesempatan kali ini, petugas berhasil menjaring 7 pengendara sepeda motor pemudik yang kedapatan ingin mudik ke Kota Solo.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI : Foto dokumentasi/Pemudik menggunakan sepeda motor membawa anak dan sejumlah tas berisi barang bawaan melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (11/6/2018). Meski rentan dengan kecelakaan, mudik menggunakan sepeda motor jumlahnya masih banyak dan akan terus mengalir hingga H-1 Lebaran. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menjelang Lebaran Idul Fitri 2020, penyekatan atau razia bagi kendaraan pemudik gencar dilakukan di pintu masuk Kota Solo.

Penyekatan bagi para pemudik dilakukan Satlantas Polresta Surakarta bersama Dinas Perhubungan Solo di antaranya digelar di kawasan Faroka, Selasa (12/5/2020).

Pada kesempatan kali ini, petugas berhasil menjaring 7 pengendara sepeda motor pemudik yang kedapatan ingin mudik ke Kota Solo.

Jika Mudik ke Sukoharjo, ABK Kapal Pelayaran Internasional akan Jalani Dua Kali Karantina

Keluarga Dul Rohmat & Balita yang Tidur di Becak Jalanan Solo Dikarantina Mandiri di Rumah Grobogan

Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Afrian Satya Permadi menjelaskan para pemudik yang terjaring itu langsung dibawa ke Posko Covid-19 di Graha Wisata Niaga Sriwedari

Ditambahkan olehnya, jika ketujuh pemudik tersebut berasal dari beberapa tempat di Jakarta maupun Jawa Barat.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka ada yang dari Jakarta dan Jawa Barat," ujar Kompol Afrian.

"Tujuan mereka ingin pulang kampung dan langsung kita antar langsung ke posko," tambahnya.

22 Warga yang Jadi ABK Kapal Pesiar Pulang, Pemdes di Nguter Sukoharjo Siapkan 14 Rumah Karantina

Transportasi Kembali Beroperasi di Tengah Corona, Wali Kota Solo : Karantina Tetap, Penuh Ya Biarin

Membawa para pemudik ke posko Covid-19 tersebut, dikatakan oleh Kompol Afrian merupakan SOP yang diterapkan untuk menekan angka pandemi di Kota Solo.

Semua pendatang dari luar Solo akan diarahkan untuk menjalani isolasi selama 14 hari di Graha Wisata Niaga Sriwedari.

"Langkah ini agar SOP yang dimiliki Gugus Tugas Kota Solo berjalan baik," kata dia.

"Jadi semua orang dari luar kota yang akan masuk kami arahkan ke sana," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved