Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Ayah Asal Solo Positif Corona, 7 Anggota Keluarga Berstatus PDP, 1 Pasien Diantaranya Anak 2 Tahun

Sebanyak 7 anggota keluarga asal Kelurahan Joyotakan Solo kini berstatus PDP setelah seorang ayah terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
(Shutterstock)
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan jumlah kumulatif kasus pasien positif Covid-19 di Kota Solo belum ada penambahan per Rabu (13/5/2020).

Ya, jumlah kumulatif kasus pasien positif Covid-19 di Kota Solo masih tercatat sejumlah 27 kasus.

Rinciannya, 17 sembuh, 6 dirawat inap, dan 4 meninggal dunia.  

Sementara, jumlah kumulatif kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Solo mengalami penambahan dari 150 jadi 158 kasus. 

Potret Mikaila Patritz Istri Fardhan Khan, Cantik Berhijab dan Tegaskan Mualaf Bukan Demi Menikah

Pelaku Begal Ngaku Polisi di Bendungan Colo Sukoharjo Tertangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

PDP Asal Wedi Klaten Meninggal,  Dimakamkan Pakai Protap Covid-19, Petugas Ber-APD Lengkap

Ahyani mengatakan delapan kasus tersebut berasal Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan dan Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan. 

7 dari 8 kasus PDP baru berasal dari Kelurahan Joyotakan, sisanya dari Kelurahan Karangasem.

Adapun PDP baru asal Kelurahan Karangasem merupakan anak berusia 11 tahun. 

"7 PDP Joyontakan ini adalah satu keluarga, tertular dari ayahnya," jelas Ahyani, Rabu (13/5/2020). 

Rinciannya, empat orang pria masing-masing berusia 33 tahun, 2 tahun,  17 tahun, dan 58 tahun. 

Ditambah, tiga orang wanita masing-masing berusia 37 tahun, 55 tahun, dan 31 tahun. 

Mereka telah melalui uji rapid test dan memunjukkan hasil reaktif dan kemudian langsung diminta mengikuti uji Swab. 

"Mereka bergejala ketularan dari ayah," jelas dia. 

Sementara ayah dari PDP ini adalah pasien positif yang diduga tertular saat ikut salat Tarawih. 

"Ayahnya positif pada 7 Mei lalu," papar Ahyani, Rabu (13/5/2020). 

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP ) Solo bertambah 1 dari 305 saat ini jadi 306.

Rinciannya dirawat inap 2 orang dan rawat jalan 304 orang. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved