Solo KLB Corona
PDP Asal Wedi Klaten Meninggal, Dimakamkan Pakai Protap Covid-19, Petugas Ber-APD Lengkap
Seorang Pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Birit, Kecamatan Wedi, Klaten meninggal dan dimakamkan di TPU di Desa Birit, Wedi, Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Seorang Pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Birit, Kecamatan Wedi, Klaten meninggal dan dimakamkan di TPU di Desa Birit, Wedi, Klaten, Rabu (13/5/2020).
Proses pemulasaraan jenazah PDP tersebut menggunakan prokoler kesehatan Covid-19.
Sejumlah petugas yang membantu proses pemulasaraan jenazah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
• Sedih, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Indonesia akan Melonjak Saat Idul Fitri, Jadi Berapa?
• Mediasi Buruh Dengan Manajemen PT Tyfountex Berakhir Buntu, Buruh Tidak Puas
Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pasien berinisial SS (55) itu sempat dirawat di RSST Klaten.
Kepala Desa Birit, Danang Witono membenarkan hal tersebut.
"Benar, ada warga kami yang dinyatakan PDP meninggal," tutur Danang.
"Dimakamkan menggunakan Protap Covid-19 dengan APD lengkap," imbuhnya membeberkan.
Danang mengatakan pasien PDP SS dimakamkan Rabu dini hari.
Pemulasaraan dilakukan sekira pukul 01.00 WIB.
"Pasien PDP, sudah dimakamkan pukul 01.00. WIB," tandasnya. (*)