Tragis, Pamit ke Istri Hendak Perbaiki Motor di Bengkel, Pria Ini Justru Tewas Diinjak Gajah Liar
Di hadapan bupati, Suryani mengatakan sama sekali tak menyangka suaminya pergi untuk selama-lamanya secara tragis.
Almarhum Din Paldas bersama istri dan anaknya tinggal di sebuah rumah kayu yang sangat sederhana.
Rumah berukuran 6x4 meter itu tepatnya berada di Blok C3 Dusun Sido Makmur, Desa Bumi Makmur.
"Suami saya sehari-hari bekerja menyadap karet, beliau tulang punggung keluarga kami," kata Suryani.
Sementara Bupati Muratara Syarif Hidayat mencoba menenangkan hati Suryani yang baru saja kehilangan sang suami.
Bupati menyampaikan secara pribadi maupun mewakili Pemkab Muratara turut berduka cita atas meninggal almarhum Din Paldas.
Bupati mendoakan semoga Tuhan menerima amal ibadah almarhum, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di antara orang-orang yang beriman.
"Ibu tetap bersabar, ini ujian dari Allah, sabar, yang tabah, semoga almarhum diterima di sisi Allah," katanya.
Bupati juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan.
"Semoga Allah memberikan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga Allah memberikan kekuatan dan keikhlasan," tambahnya.
Bupati pun memberikan bantuan bahan-bahan pokok kepada ahli musibah, seperti beras, telur, mie instan, dan lain-lain. (Rahmat Aizullah)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Cerita Istri Korban Tewas Terinjak Gajah Liar, Suami Pamit Mau Perbaiki Motor, Pulang Tinggal Nama