Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Gegara Corona, Sensus Penduduk Tahun Ini di Karanganyar Terpaksa Tiadakan Wawancara Tatap Muka

Sensus penduduk dengan metode wawancara tatap muka di Kabupaten Karanganyar terpaksa ditiadakan lantaran adanya wabah virus Corona.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Instagram @bps_statistics
Login sensus.bps.go.id, Segera Isi Data Sensus Penduduk Online 2020, Cuma 5 Menit, Siapkan KK & KTP . 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sensus penduduk dengan metode wawancara tatap muka di Kabupaten Karanganyar terpaksa ditiadakan lantaran adanya wabah virus Corona.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar, Dewi Tri Rahayu menyampaikan, guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam SP online, pihaknya telah membuat selebaran yang dibagikan kepada masyarakat melalui perangkat desa.

Pasalnya SP online diperpanjang sampai dengan 29 Mei 2020.

"Kita menyebar selebaran, panduan pengisian SP online supaya mudah dipahami. Kita membagikan melalui desa-desa. Dengan begitu harapannya tingkat partisipasi meningkat," katanya seusai teleconference di Ruang Media Diskominfo Karanganyar, Kamis (14/5/2020).

Sambungnya, karena SP wawancara ditiadakan, terpaksa rekrutmen pendamping SP wawancara juga dibatalkan.

1 Pasien Positif Corona Peserta Ijtima Asal Jenawi Karanganyar Sembuh,Tak Boleh Keluar Rumah 14 Hari

Acara Hiburan HUT Sragen ke-274 Kandas kerena Corona, Bupati Minta Santuni Anak Yatim Agar Berkah

BPS Karanganyar membutuhkan setidaknya 1.600 orang dalam rekrutmen SP wawancara.

"Kami akan sampaikan secara resmi soal dibatalkannya rekrutmen karena pandemi corona. Sesuai rencana SP wawancara seharusnya dilakukan pada Juli 2020. Tapi berjalannya waktu tidak dilaksanakan lagi karena pandemi corona," terangnya.

Berdasarkan data dari BPS, presentase capaian partisipasi masyarakat Karanganyar sampai Selasa (12/5/2020) sebesar 48,89 persen.

Sementara itu Bupati Karangayar, Juliyatmono mengatakan, karena fokus SP online, pihaknya akan meneruskan kepada Kades dan Camat supaya ada pendampingan terhadap masyarakat dalam pengisiannya.

"Kades dan camat supaya meneruskan hingga tingkat RT dan RW. Harus ada panduan, yang sepuh harus didampingi. Supaya tingkat partisipasi meningkat. Saat ini partisipasi nomor satu se-Jateng. Kita upayakan supaya masyarakat menggunakan SP online," pungkasnya. (TribunJateng.com/Ais).

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pandemi Virus Corona di Karanganyar, Sensus Penduduk Wawancara Ditiadakan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved