Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Akibat Pandemi Corona, Tradisi Malem Selikuran Keraton Surakarta Digelar Sederhana Tanpa Kirab

Keraton Kasunanan Surakarta menggelar tradisi malem selikuran di bulan Ramadhan ini tanpa ada kirab.Biasanya acara tersebut digelar meriah dengan upac

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Ilustrasi: Kirab 1.000 tumpeng Keraton Solo saat sampai di Masjid Agung Solo, Sabtu (26/5/2019) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta menggelar tradisi malem selikuran di bulan Ramadhan ini tanpa ada kirab.

Biasanya acara tersebut digelar meriah dengan upacara adat Wilujengan Tumpeng Sewu disertai dengan arak-arakan ting dan prajurit dari keraton menuju Masjid Gede (Agung).

Namun untuk tahun ini acara dibuat sederhana di Dalam Keraton.

BREAKING NEWS : Toko Indomaret di Solo Kembali Terbakar Siang Bolong, Kali Ini di Mojosongo

Catat, Warga Solo Diimbau Tak Gelar Open House & Konvoi Takbiran Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona

Menurut Wakil Pengageng Museum Pariwisata Keraton Surakarta, KRA.H Dany hal tersebut lantaran pada bulan Ramadhan tahun ini tengah memasuki pandemi virus corona.

"Diadakan secara sederhana dan terbatas di Smarakata oleh Abdi Dalem," ujar Dany saat dihubungi Jumat (15/5/2020).

KRA.H Dany mengatakan, acara tersebut hanya diikuti sebanyak 15 orang saja, termasuk Abdi Dalem dan ulama.

Dia mengatakan, pihak Keraton Kasusnanan Surakarta turut serta membantu pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona ini.

Bawaslu Solo Tunggu Arahan Pusat Soal Pilkada Pada Desember 2020

Warga Positif Corona Asal Joyotakan Solo Pernah Ikut Salat Tarawih, Ini Hasil Tracing Sementara DKK

Sehingga acara tradisi malem selikuran untuk menyambut datangnya malam 1.000 bulan atau Lailatul Qadar ini digelar sederhana.

"Tamu yang mengikuti acara mala selikuran ini juga harus melaksanakan protokol kesehatan," imbuhnya.

Imbas Corona, Hotel di Solo Buka Paket Karantina Mandiri Demi Bertahan, Tapi PHRI Ingatkan Hal Ini

Para tamu undangan termasuk Abdi Dalem dan ulama, mengenakan masker.

"Jarak juga kami atur untuk mematuhi standar protokol kesehatan," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved