Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Hasil Tracing Bakul Sayur Positif Corona Klaten, 127 Orang Harus Jalani Rapid Test, 1 Orang Reaktif

Hasil tracing ibu penjual sayur S (62) di sekitar RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten yang positif Corona membuahkan hasil.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Keluarga Sujoko (53), Sri Utami (50) dan anaknya MAN (5) warga Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari boleh pulang setelah sembuh dari Corona di RSD Bagas Waras Klaten, Kamis (14/5/2029). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Hasil tracing ibu penjual sayur S (62) di sekitar RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten yang positif Corona membuahkan hasil. 

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Persebaran Covid-19 Klaten, Anggit Budiarto menjelaskan, hasil tracing sementara yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Klaten menemukan ada 131 orang pernah kontak erat dengan pasien S.

Dari 131 orang, sebanyak 127 orang sudah melakukan tes rapid.

"Hasilnya satu orang menunjukan hasil test mengarah positif (reaktif)," ungkap Anggit yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Klaten itu, Jumat (15/5/2020).

Diduga Terjerat Cinta Terlarang, Pria Klaten Tewas Terkapar di Teras,Dulu Coba Bunuh Diri Tapi Gagal

Keluarga Tolak Dilakukan Autopsi Tubuh Pria Yang Diduga Bunuh Diri di Klaten, Mengaku Sudah Ikhlas

Lebih lanjut dia merinci, seratusan lebih orang yang di tes tersebut tersebar di beberapa tempat, yaitu di Pasar Induk Klaten, RSST Klaten, warga di dua kecamatan.

Menurutnya di Pasar Induk Klaten sekitar 32 orang, di RSST Klaten yang terdiri dari karyawan ada 56 orang, Pukesmas Kebonarum ada 36 orang, dan 4 orang perumahan dekat RSST.

"Jadi totalnya ada 131 orang yang pernah kontak erat," jelasnya.

Anggit mengatakan satu orang yang hasil rapid test-nya mengarah positif sudah dilakukan tes swab.

"Satu orang ini sudah kami minta jalani tes swab," ujar Anggit.

Anggit mengakui mobilisasi pasien S sebagai bakul sayur cukup tinggi, sehingga pihaknya kesulitan dalam menentukan hasil akhir tracing.

"S sering berkeliling, S sering kontak dengan warga lain," aku dia.

Dia meminta kepada warga yang pernah kontak dengan S, melaporkan kesehatan ke pukesmas terdekat.

"Kami meminta warga yang merasa pernah kontak erat dengan S, segera lapor ke pukesmas terdekat," minta Anggit.

Dilakukan Tracing

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved