Solo KLB Corona
Hasil Tracing Bakul Sayur Positif Corona Klaten, 127 Orang Harus Jalani Rapid Test, 1 Orang Reaktif
Hasil tracing ibu penjual sayur S (62) di sekitar RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten yang positif Corona membuahkan hasil.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Hasil tracing ibu penjual sayur S (62) di sekitar RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten yang positif Corona membuahkan hasil.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Persebaran Covid-19 Klaten, Anggit Budiarto menjelaskan, hasil tracing sementara yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Klaten menemukan ada 131 orang pernah kontak erat dengan pasien S.
Dari 131 orang, sebanyak 127 orang sudah melakukan tes rapid.
"Hasilnya satu orang menunjukan hasil test mengarah positif (reaktif)," ungkap Anggit yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Klaten itu, Jumat (15/5/2020).
• Diduga Terjerat Cinta Terlarang, Pria Klaten Tewas Terkapar di Teras,Dulu Coba Bunuh Diri Tapi Gagal
• Keluarga Tolak Dilakukan Autopsi Tubuh Pria Yang Diduga Bunuh Diri di Klaten, Mengaku Sudah Ikhlas
Lebih lanjut dia merinci, seratusan lebih orang yang di tes tersebut tersebar di beberapa tempat, yaitu di Pasar Induk Klaten, RSST Klaten, warga di dua kecamatan.
Menurutnya di Pasar Induk Klaten sekitar 32 orang, di RSST Klaten yang terdiri dari karyawan ada 56 orang, Pukesmas Kebonarum ada 36 orang, dan 4 orang perumahan dekat RSST.
"Jadi totalnya ada 131 orang yang pernah kontak erat," jelasnya.
Anggit mengatakan satu orang yang hasil rapid test-nya mengarah positif sudah dilakukan tes swab.
"Satu orang ini sudah kami minta jalani tes swab," ujar Anggit.
Anggit mengakui mobilisasi pasien S sebagai bakul sayur cukup tinggi, sehingga pihaknya kesulitan dalam menentukan hasil akhir tracing.
"S sering berkeliling, S sering kontak dengan warga lain," aku dia.
Dia meminta kepada warga yang pernah kontak dengan S, melaporkan kesehatan ke pukesmas terdekat.
"Kami meminta warga yang merasa pernah kontak erat dengan S, segera lapor ke pukesmas terdekat," minta Anggit.
Dilakukan Tracing