Pasien Positif di Sukoharjo Langsung Tambah 7 Orang Jadi 60 Kasus, 5 di Antaranya Masuk Kluster Gowa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Jumlah positif Corona di Kabupaten Sukoharjo melonjak langsung 7 kasus, Sabtu (16/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati dengan tambahan 7 kasus itu maka kini menjadi 60 kasus positif Corona di Kota Makmur.

Adapun tambahan pasien Covid-19 tersebut, 5 kasus di antarannya berasal dari kluster Gowa.

Dia menerangkan penambahan 7 pasien baru dari 4 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

• Buntut Pasien Positif Corona Diduga Tulari Jemaah Masjid, 90 KK di Joyotakan Solo Diisolasi 14 Hari

• Update Corona Solo 16 Mei : 5 Hari Berturut-Turut Kasus Positif Tak Bertambah, 3 PDP Berakhir Sembuh

"Tercatat, terjadi penambahan 1 orang di Kecamatan Mojolaban, 1 orang di Kecamatan Baki, 3 orang di Kecamatan Grogol, dan 2 orang di Kecamatan Kartasura," terang Yunia.

Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo bakal melakukan tracing pada kontak para pasien positif.

Pasalnya sejumlah orang tersebut masuk Kluster Gowa.

"Kami langsung mencari, kira-kira beliau kontak terakhir dalam 14 hari dengan siapa saja, ke mana," jelas dia.

Kenaikan tersebut diketahui dari website resminya Pemkab Sukoharjo corona.sukoharjokab.go.id yang diperbarui.

Sementara rincian data yang dilihat dari Instagram @dinkes_kab_Sukoharjo peta positif di Kecamatan Bendosari masih 1 kasus positif.

Selain itu, wilayah Nguter yang sebelumnya 4 saat ini menjadi 5 kasus positif.

Wilayah Mojolaban yang sebelumnya, 11 saat ini menjadi 12 kasus positif.

Sementara Grogol sebelumnya 21 saat ini menjadi 24 kasus positif.

• Pemuda Muhammadiyah Salurkan Ratusan Sembako saat Corona, Cak Nanto : Jadi Ruh di Tengah Masyarakat

Kartasura yang sebelumnya 8 saat ini menjadi 10 kasus positif.

Baki yang sebelumnya 7 saat ini menjadi 8 kasus positif.

Sehingga 60 kasus positif Covid-19 itu dengan rincian, 19 orang menjalani isolasi mandiri, 7 orang dirawat di rumah sakit, 18 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.

Sementara untuk jumlah OTG sebanyak 528 orang, yang semuanya adalah kasus lama, dan 187 orang telah selesai menjalani masa pemantauan.

Jumlah kumulatif ODP menjadi 652 orang, dengan rincian 114 orang melakukan isolasi mandiri, 9 orang dirawat, 526 selesai pemantauan, dan 2 orang meninggal.

Dan jumlah kumulatif PDP sebanyak 23 orang, dengan rincian 7 orang melakukan isolasi mandiri, 12 orang dirawat, dan 4 orang meninggal.

(*)