Solo KLB Corona

Jelang Lebaran, Satlantas Polresta Solo Waspadai Lonjakan Pemudik, Jika Nekat Ini yang Akan Didapat

Satlantas Polresta Solo mewaspadai tetap ada pergerakan pemudik masuk ke Kota Solo menjelang Lebaran yang tinggal menghitung hari.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
(KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)
ILUSTRASI MUDIK : Pemudik masuk ke dalam kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (4/7/2016). Warga pendatang di Jakarta mulai mudik ke kampung halaman dengan menggunakan kereta api ke sejumlah kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Satlantas Polresta Solo mewaspadai tetap ada pergerakan pemudik masuk ke Kota Solo menjelang Lebaran yang tinggal menghitung hari.

Meskipun sudah ada imbauan untuk tidak mudik di tengah pandemi Corona.

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi menuturkan jika jajarannya sudah bersiap melakukan antisipasi menjelang pelaksanaan lebaran tahun ini.

Termasuk jika pemudik dalam skala besar, pihaknya terus melakukan pemantauan di berbagai titik perbatasan.

Tribunnews Bersama Cardinal Salurkan 3.000 Masker di Klaten, Bupati Sri Mulyani : Ini Ibadah Sosial

Update Kondisi Mudik ke Wonogiri : Tak Lazim, H-7 Jalanan Masih Sepi dari Kendaraan Plat Luar Kota

"Kami lakukan secara fluktuatif karena jam-jam tertentu mungkin sudah dibaca pemudik," ujar Kompol Afrian pada Senin (18/5/2020).

Pihaknya  juga melakukan koordinasi dengan kepolisian Solo Raya untuk menghalau para perantau yang nekat mudik.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan kepolisian sekitar untuk sama-sama pantauan, karena Solo tidak bisa lepas dari wilayah sekitar," tambahnya.

Pihaknya meminta parantau dari Solo untuk memahami keadaan.

Dengan musibah pandemi seperti sekarang, masyarakat diminta untuk mengutamakan kepentingan banyak orang.

Wali Kota Solo Apresiasi ASN yang Rela Sisihkan Penghasilan untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

Sempat Mengular, Antrean Pensiunan Ambil THR di BTPN Solo Terurai dalam 30 Menit, Ini Penjelasannya

Jajarannya pun tak serta merta menghalau pemudik dari luar kota, jika mereka datang dan bersedia untuk dikarantina, pihaknya akan memfasilitasi lalu mengantar langsung ke Graha Wisata Sriwedari.

"Kita juga mengerti psikologis mereka sudah perjalanan jauh," paparnya.

"Makanya kita beri pemahaman dan diarahkan ke karantina," tambah dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved