Pernah Jadi Korban Bully, Bocah 10 Tahun Kirim 1.500 Bahan Kerajinan ke Panti Asuhan saat Pandemi
Chelsea mengirimkan lebih dari 1.500 bahan kerajinan seni ke banyak panti asuhan di berbagai penjuru Amerika Serikat.
Penulis: reporter | Editor: Tribun Network
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea Phaire, bocah 10 tahun, berbagi kebaikan di tengah pandemi virus corona.
Chelsea mengirimkan lebih dari 1.500 bahan kerajinan seni ke banyak panti asuhan di berbagai penjuru Amerika Serikat.
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, Chelsea dulunya sempat menjadi korban bully di sekolahnya.
Ia begitu akrab dengan pelatih renangnya yang kemudian tewas dalam insiden penembakan beberapa tahun silam.
Sejak saat itu, Chelsea tak lagi menekuni hobi olahraga renang dan beralih pada bidang kesenian.
• Link Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah Senin, 18 Mei 2020: Si Kumbi Anak Jujur, Pukul 08.30 WIB
Ternyata Chelsea menemukan dunianya di bidang seni lukis dan kerajinan.
Sejak Agustus 2019 lalu, bocah asal Danburry, Connecticut, ini sudah mulai membagikan ribuan bahan kerajinan untuk anak-anak lain.
Misalnya untuk anak-anak sekolah yang menjadi korban penembakan.
• Duta Besar China untuk Israel Ditemukan Tewas di Tel Aviv
Kini, di tengah pandemi corona, Chelsea kembali berbagi kebaikan untuk bocah di panti asuhan dan tempat penampungan gelandangan untuk membuat mereka kembali ceria.
"Ini (kegiatan berbagi) sangat berarti karena virus corona," ujar Chelsea pada Fox News melalui telepon.
Chelsea megaku bahagia bisa membantu anak-anak lain dengan memberikan hiburan saat lockdown.
"Rasanya menyenangkan anak-anak bisa saling membantu di masa-masa yang membuat stres ini. Ini membuatku bahagia," ungkap Chelsea.
Kegiatan berbagi Chelsea itu ia beri nama Chelsea's Charity, di mana orang-orang bisa bebas berdonasi.
Langkah pertamanya adalah dengan membuat wishlist di situs belanja Amazon yang nantinya direalisasikan dengan sumbangan para donatur.
Dalam wishlist serta bahan kerajinan yang sudah diberikan oleh Chelsea terdapat berbagai macam isi.
• UPDATE Corona Global Senin, 18 Mei 2020 Pagi: Kasus di Arab Saudi Tembus 54 Ribu