Rizal Penjual Jalangkote Disebut Sudah Sering Jadi Bahan Bully
Rizal (12), bocah pedagang jalangkote korban bullying atau perundungan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan disebut sering jadi bahan bully.
Penulis: reporter | Editor: Tribun Network
TRIBUNNEWS.COM - Rizal (12), bocah pedagang jalangkote korban bullying atau perundungan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan disebut warga setempat sudah sering menjadi bahan bullying.
Hal tersebut diungkapkan relawan komunitas sosial IAM Centre Pangkep, Saifullah Bonto, yang mengunjungi kediaman Rizal untuk memberikan sepeda baru dan paket sembako, Minggu (17/5/2020) malam.
"Adik Rizal ini laporan dari warga memang sering jadi bahan bully-an, cuma adik Rizal ini orangnya pendiam," ungkap Saifullah kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (18/5/2020) pagi.
Kesengajaan perundungan disebut Saifullah juga terlihat dalam video yang telah viral.
"Bahkan kalau dari salah satu video yang viral bisa dilihat kalau Rizal ditunggu kemudian dijatuhkan," imbuhnya.
Sementara itu Saifullah mengungkapkan Rizal berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Menurut informasi yang didapat Saifullah, Rizal saat ini duduk di kelas 5 SD.
"Rizal anak nomor 2 dari 3 bersaudara," ujar Saifullah.
Keluarga menyebut Rizal belum lama berjualan pastel atau biasa disebut jalangkote.
Rizal menjajakan jalangkote dengan berkeliling menggunakan sepeda.
"Rizal berjualan untuk membantu ekonomi keluarga," ungkap Saifullah.
Diketahui, Saifullah dan tim IAM Centre memberikan sebuah sepeda baru dan paket sembako untuk Rizal di kediamannya di Taladilau, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
Hadiah penyemangat tersebut diterima Rizal Minggu malam sekira pukul 24.00 WITA setelah pulang dari Polres Pangkep untuk dimintai keterangan.
"Alhamdulillah adik Rizal langsung ceria, orangtua responsnya positif, berterima kasih," ungkap Saifullah.
Saifullah mengungkapkan, pihaknya mengetahui kejadian bullying terhadap Rizal pada Minggu sore.