Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Di Jakarta Kena PHK, Uang Tinggal Rp 400 Ribu, Pria Ini Pulang Solo Jalan Kaki 4 Hari Tempuh 401 Km

"Uang sisa sekitar Rp 400 ribu, itu sisa uang bulanan lalu, makanya saya langsung pulang dengan jalan kaki, subuh saya berangkat," tambahnya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMUDRA
Seorang sopir bus pariwisata asal Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres Kota Solo, Maulana Arif Budi Satrio, nekat pulang kampung dengan berjalan kaki dari Cibubur, Jakarta Timur, saat ditemui di Grha Wisata Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, Senin (18/5/2020). 

Aksinya kepergok setelah dirinya menempuh perjalanan kurang lebih 401 kilometer.

Wali Kota Solo Apresiasi ASN yang Rela Sisihkan Penghasilan untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

Kisah Sopir Bus Jadi Korban PHK, Nekat Pulang Jalan Kaki Ratusan Kilometer dari Cibubur ke Solo

"Di Gringsing langsung dijemput teman-teman Peparindo, dan saya dimarah-marahin sama Ketuanya di Jakarta karena tidak bilang," tutur Satrio.

"Kalau saya ngomong pasti saya gagal pulang karen akan dibantu oleh temen-temen Peparindo di Jakarta," tambahnya.

Satrio diajak ke Kantor Sekretariat Peparindo Jawa Tengah di Ungaran oleh rekan sejawatnya pada tanggal 14 Mei 2020.

Ia pun tidak diperbolehkan jalan kaki lagi untuk meneruskan perjalananya hingga ke kota tujuan, Solo.

"Saat di Semarang itu sebenarnya saya ingin bertemu Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar untuk menyampaikan warga kita di Jakarta yang nasibnya sangat kasihan," kata dia.

"Ditambah lagi nasib travel-travel dari Jawa Tengah yang ditahan di Polda Metro Jaya," imbuhnya.

Satrio kemudian diantar sejawatnya sampai ke Solo, namun ia tetap harus menjalankan karantina selama 14 hari di Grha Wisata Solo.

Itu terhitung sejak ia menginjakkan kaki di Kota Bengawan sekira 15 Mei 2020 pukul 08.00 WIB.

"Awalnya sempat takut juga karena embel-embel nama karantina, tapi ternyata malah di sini nyaman dan penuh rasa kekeluargaan," tutur dia.

"Kami di sini bener-bener dihargai, makan enak dan ada hiburan juga," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved