Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 1

Eks Pemain Persib Michael Essien Curhat Beratnya Main di Indonesia, Macet Parah hingga Susah Sinyal

Lewat fitur Instagram Live, Essien menceritakan pengalamannya membela berbagai klub di dunia, termasuk Persib Bandung.

Editor: Hanang Yuwono
BOLASPORT.COM/HERKA YANIS
Michael Essien, saat masih bergabung dengan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018, Selasa (16/1/2018). 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Michael Essien, baru-baru ini membagikan perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola dengan jurnalis ternama asal Afrika Selatan, Carol Tshabalala.

Lewat fitur Instagram Live, Essien menceritakan pengalamannya membela berbagai klub di dunia, termasuk Persib Bandung.

Seperti diketahui, Michael Essien pernah merasakan semusim berseragam Persib Bandung, tepatnya pada gelaran Liga 1 2017.

Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal Optimis Performa Tim Semakin Baik Apabila Liga 2 Kembali Bergulir

Dengan tegas, mantan pemain Chelsea itu menyebut pengalaman bermain di Persib sebagai pengalaman indah di sepanjang kariernya.

"Percayalah, itu menjadi salah satu pengalaman paling indah dalam karier saya bermain untuk mereka," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Instagram Carol Tshabalala.

Meski mengaku punya pengalaman indah, Essien juga punya hal yang tidak disukai selama berada di Indonesia.

Pengalaman itu dirasakannya ketika harus menjalani laga tandang selama gelaran Liga 1 2017.

Pasalnya, untuk sampai ke kota lawan, Essien bersama rekan-rekannya harus menempuh perjalanan yang sangat lama.

"Satu hal yang saya tidak suka adalah laga tandang. Kadang kami harus melakukan perjalanan hingga dua atau tiga hari," tuturnya.

"Di sana macet parah. Kami pernah harus melakuan perjalanan selama 24 jam untuk pergi ke satu kota," katanya lagi.

"Bagaimana mereka bisa hidup di sana?" tanyanya heran.

Essien juga punya pengalaman kurang menyenangkan ketika sedang berada di hotel jelang laga tandang.

Menurutnya, wifi hotel yang ditempatinya sangat lambat hingga membutuhkan waktu lama hanya untuk berkirim pesan.

"Ada satu hotel di mana kami harus menunggu selama satu jam untuk mengirim pesan, dan harus menunggu satu jam lagi untuk mendapatkan balasan," katanya lalu tertawa.

"Tapi itu pengalaman paling berkesan. Saya senang pernah bermain di sana (Indonesia)," katanya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved