Tabrak Lari Bocah di Palang Joglo
Bocah 4 Tahun Asal Mojosongo yang Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Kini Rawat Jalan di Rumah
Bocah 4 tahun diduga menjadi korban tabrak lari sebuah mobil Avanza hitam bernomor plat nomor polisi AD 9446 IS bersama saudaranya.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang balita berusia 4 tahun asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, yang menjadi korban dugaan tabrak lari di Kawasan Palang Joglo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari kini jalani rawat jalan.
Itu dilakukan setelah anak tersebut menjalani perawatan di RSUD Ngipang, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Saudara korban, Giofani Ika Safitri menyampaikan keponakannya itu kini menjalani rawat jalan di rumahnya, Genengan RT 08/ RW 12, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.
• Viral Video Pengemudi Mobil Marah-Marah di Depan Makam Mojosongo Boyolali, Begini Kesaksian Warga
• Sejumlah Titik Rawan Kecelakaan di Karanganyar Dipasang Barikade, 1 di Antaranya di Flyover Palur
"Posisinya saat ini rawat jalan, sudah di rumah," tutur Ika kepada TribunSolo.com, Senin (25/5/2020).
Jalani CT Scan
Sebelumnya, keponakan Ika harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Ngipang, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Minggu (24/5/2020).
Itu dilakukan lantaran dirinya diduga menjadi korban tabrak lari sebuah mobil Avanza hitam bernomor plat nomor polisi AD 9446 IS bersama saudaranya.
Kejadian terjadi di kawasan Palang Joglo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Minggu (24/5/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Ika mengatakan orang tua korban yang mengetahui itu langsung menjemput anaknya ke lokasi kejadian.
Korban dan saudaranya langsung dibawa ke RSUD Ngipang untuk pemeriksaan kesehatan.
"Usai kejadian langsung dijemput orang tuanya dan dibawa ke RSUD Ngipang, dan dilakukan CT Scan dan sebagainya," kata Ika.
Ika menuturkan saudaranya mengalami lecet dan kebas di tangan usai kejadian tabrak lari di kawasan Palang Joglo.
Sementara, anak berusia 4 tahun yang merupakan keponakannya sempat menjalani perawatan lanjutan lantaran ada 2 kerikil di dahinya.
"Hasil pemerikasaannya sementara bagus, tapi ada kerikil 2 di dahinya dan sudah diambil, cuman masih dalam tahap observasi," tutur dia.
"Kalau muntah, pusing dan kesadarannya semakin menurun nanti langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi ke polip bedah," imbuhnya membeberkan.
Akibat peristiwa itu, keluarga korban sampai harus menghabiskan Rp 700 ribu untuk melakukan CT Scan.
"Kalau biayanya saya kurang tahu untuk totalnya, cuman kalau biaya CT Scan-nya itu Rp 700 ribu, kalau obat dan lain-lain saya kemarin kurang tau," ucap Ika. (*)