Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tragis, Ditelantarkan Orangtua, Bayi Berusia 4 Tahun Ini Tewas dan Wajahnya Dimakan Tikus

Dilaporkan bahwa wajah gadis kecil itu telah dimakan tikus ketika tubuhnya membusuk di ranjang di sebuah rumah di Brisbane, Australia.

Editor: Hanang Yuwono
dailystar
Willow Dunn 

TRIBUNSOLO.COM -- Begitu malang nasib gadis kecil ini setelah ditelantarkan oleh orangtuanya sendiri.

Gads kecil itu ditemukan tewas kelaparan dan dibiarkan "membusuk" di ranjangnya.

Dilaporkan bahwa wajah gadis kecil itu telah dimakan tikus ketika tubuhnya membusuk di ranjang di sebuah rumah di Brisbane, Australia.

Sempat Buat Penasaran, Zaskia Adya Mecca Umumkan Hamil Anak ke-5

Kisah Kakek Positif Covid-19 Asal Wonosari Klaten yang Dirawat 40 Hari di RS Tapi Belum Juga Sembuh

Melansir Daily Star, Rabu (27/5/2020), gadis kecil itu, Willow Dunn, diduga dibiarkan mati selama berhari-hari setelah kekurangan makanan.

Polisi mengatakan tubuhnya yang membusuk menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi yang parah dan penelantaran.

Selain itu juga ditemukan luka yang dalam seperti pada tulang di pinggulnya.

Menurut Mail Online, balita itu menderita Downs Syndrome.

Dia dibiarkan kelaparan di kamarnya sendiri.

Arus Balik Hendak Keluar dan Masuk Solo? Catat Polisi Bakal Jaga Ketat Perbatasan Bagi Pemudik

Sementara itu, ayahnya tidak memberi tahu pihak berwenang setelah balita itu meninggal hingga beberapa hari kemudian.

Diyakini tubuhnya mungkin telah diletakkan di sana selama setidaknya dua hari sebelum dia ditemukan.

Ayahnya, Mark James Dunn, 43, dituduh membunuh putrinya pada hari Sabtu, dua hari sebelum mayatnya ditemukan di rumah.

Polisi juga menuduh pria itu telah membakar kulit kepala putrinya.

Pada hari Senin, Mark didakwa dengan pembunuhan.

The Courier-Mail melaporkan Mark mengklaim dia menemukan Willow tertelungkup di ranjangnya tetapi polisi menuduh mayat itu sudah "terurai buruk".

Mark sekarang telah didakwa di bawah undang-undang negara bagian Queensland baru yang memperluas definisi pembunuhan untuk memasukkan ketidakpeduliannya terhadap kehidupan manusia.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved