Virus Corona
Cara Mengatasi Stres dan Sering Insomnia Selama Pandemi Corona, Lakukan 6 Hal Berikut Ini
Informasi yang berlebihan tersebut membuat beberapa orang terserang panik dan memikirkan hal secara berlebihan.
TRIBUNSOLO.COM - Kebosanan tersebut lama-lama menjadi stress yang berlebih karena banyaknya informasi tentang Covid-19 yang datang secara masif.
Informasi yang berlebihan tersebut membuat beberapa orang terserang panik dan memikirkan hal secara berlebihan.
• Jelang New Normal, Menko Perekonomian: Bisa Saja Dihentikan jika Ada Gelombang Kedua Corona
Stress dan cemas pun melanda yang berakibat pada susah tidur atau insomnia.
Padahal, selama pandemi ini kita harus terus meningkatkan kekebalan tubuh agar tetap sehat dan tidak gampang terserang penyakit.
Salah cara meningkatkan imunitas tubuh yakni dengan tidur yang cukup.
"Kita tahu bahwa tidur berhubungan langsung dengan kekebalan dalam hal respons fisiologis dalam tubuh kita. Jika kita tidak tidur, sistem kekebalan tubuh berkurang dan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh,” kata Brittany LeMonda, PhD, senior neuropsychologist di Lenox Hill Hospital di New York, AS seperti dikutip dari Healthline.
Perlu diketahui, kualitas tidur memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk membuat aman dari gangguan kesehatan.
Oleh sebab itu, simak tips menghilangkan stress yang dapat menganggu kualitas tidur selama masa pandemi.
1. Jangan ubah rutinitas secara mendadak
Selama pandemi dan berdiam diri di rumah, alangkah baiknya untuk tetap mempertahankan rutinitas sehari-hari yang biasa dilakukan sebelum pandemi.
Pertahankan rutinitas tersebut secara teratur dan jangan sampai membuat perubahan yang mendadak.
Banyak orang mengalami kegiatan sehari-harinya terbalik saat pandemi ini berlangsung.
Beberapa orang kehilangan pekerjaan dan kegiatan yang mengharuskan dirinya menyesuaikan berdiam diri di rumah.
Tidak sedikit juga yang harus mengatur rutinitasnya lagi karena harus bekerja dari rumah.
Belum lagi jika harus menjaga anak-anak yang tidak bersekolah karena pandemi corona ini masih berlangsung.
Berkaitan dengan itu yang paling penting adalah menjaga rutinitas.
Termasuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
“Ini sebenarnya adalah saat ketika kita perlu mengingat dan memperhatikan bagaimana kita menjalani hidup kita dengan cara yang sangat berbeda ini. Jadi, kita perlu menjaga kehidupan kita sedekat mungkin dengan rutinitas,” kata Navya Singh, PysD, seorang psikolog dan ilmuwan penelitian di departemen psikiatri Universitas Columbia.
• 65 Persen Kasus Corona Jawa Timur Ada di Surabaya Raya, Gugus Tugas: Surabaya Bisa Jadi Wuhan
2. Jangan tidur siang berlebihan
Suasana rumah yang nyaman, membuat sebagian orang merasa tidak ingin melakukan aktivitas apapun.
Karena nyaman itulah, hal tersebut bisa membuat kita lebih sering merasa malas yang berujung mengantuk dan tidur di mana saja.
Namun, tidur siang yang berlebihan tersebut bisa berakhir buruk.
Karena banyaknya durasi tidur yang dilakukan di siang hari, bisa membuat kita terjaga di malam hari.
“Memiliki rutinitas tidur yang normal akan membantu aktivitas sepanjang hari,” kata LeMonda.
Ia pun menyarankan jika kita harus menambah jumlah aktivitas selain bekerja, seperti misalnya membersihkan kamar, berkebun, atau sekadar bermain dengan hewan peliharaan.
Kemudian, dari pada tidur siang berjam-jam saat jeda bekerja, ia menyarankan agar kita melakukan hal lain yang juga bisa memberi efek rileks, seperti mendengar musik, keluar ke taman, atau pun menonton video lucu di Youtube.

3. Hindari olahraga malam
Olahraga harus tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari meski banyak tempat pusat kebugaran ditutup.
"Olahraga memang bisa membuat tidur nyenyak. Ini karena kita akan merasa lebih lelah jika memaksakan diri dengan olahraga,” kata LeMonda.
Namun, jangan sekali-kali berolahraga dalam waktu beberapa jam sebelum tidur karena stimulasi aktivitas fisik dapat mempersulit Anda untuk tidur.
4. Hindari arus informasi dan konsumsi berita berlebihan
Hampir tidak mungkin menghindar dari arus pemberitaan tentang covid-19 yang terus-menerus.
Jika mengonsumsi siklus berita pandemi 24 jam selama sepekan akan meningkatkan kecemasan dan memengaruhi waktu tidur.
“Setiap kali kita pergi ke berita, selalu tentang coronavirus novel dan itu sangat mengecewakan. Itu kenyataan, tetapi juga sesuatu yang dapat meningkatkan kecemasan kita," lanjutnya.
Alih-alih terus terpaku pada berita, buatlah jadwal kapan kita akan membaca atau menonton berita.
Jangan terlalu percaya pada berbagai informasi di media sosial, lebih baik cari dari media yang kredibel.

• 10 Tanda yang Diberikan Kuku dan Bisa Ungkap Kondisi Kesehatanmu saat Ini, Kuku Berwarna Kuning
5. Batasi paparan cahaya dari layar ponsel atau komputer
Internet menjadi alat yang sangat berharga untuk komunikasi dan hiburan selama masa pandemi.
Namun, menatap layar (ponsel/komputer) sepanjang hari tidak membantu kita tertidur, justru dapat merusak mata.
"Satu jam sebelum tidur cobalah mematikan semua perangkat elektronik, tidak menonton TV, tidak menggunakan telepon dan tentu saja tidak menonton apa pun yang dapat memicu kecemasan," kata LeMonda.
Sebagai gantinya, LeMonda merekomendasikan kegiatan seperti membaca buku atau mendengarkan musik sebagai sarana hiburan sebelum tidur.
6. Hindari minuman beralkohol
Terkadang kita merasa jika kita minum alkohol akan merasa lebih baik dan bisa menghilangkan stres sehingga akandapat tidur dengan nyenyak.
"Ini justru tidak akan menjadikan tidur nyenyak di mana saat bangun dan merasa seperti dapat kembali segar pada hari itu,” kata LeMonda.
Alkohol juga bukan langkah yang tepat dan sehat untuk mengatasi stres dan kecemasan.
Satu-dua pukulan alkohol dan kurang tidur dapat memiliki efek nyata pada penurunan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol selama pandemi.
Gantilah dengan minum minuman yang menenangkan seperti secangkir teh di malam hari.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengatasi Insomnia karena Stres Selama Pandemi "