Solo KLB Corona
Soroti Karantina di Joyotakan, Ini Catatan Wakil DPRD Solo Untuk Pemkot Solo
Wakil Ketua DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi karantina wilayah transmisi Covid-19 di Kelurahan Joyotakan,
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Terpisah, Asih menuturkan ada perlakuan berbeda karantina yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Semestinya warga yang di karantina diberikan makan bergizi tiga kali sehari," ucapnya.
Asih pun memperbandingkan pelaksanana karantina mandiri di Kelurahan Joyotakan dengan Kelurahan Mojosongo.
Menurutnya, pelaksaan keduanya sangat berbeda jauh terlebih berkaitan dengan bantuan sembako.
• Menyambut New Normal, Pemkab Klaten Siap Luncurkan Aplikasi Jualan Online untuk Pedagang Pasar
"Sebagaimana yang dilaksanakan di Mojosongo, yang disupport makanan 4 sehat 5 sempurna tiga kali sehari selama karantina," ucap Asih.
"Padahal jumlah pasien yang positif pasien positif di Mojosongo sebanyak 3 orang, sementara lebih banyak di Joyotakan sebanyak 6 orang," papar dia.
"Supportnya hanya sembako hanya sekali, ini lebih banyak pasien tetapi support masih kurang," tandasnya. (*)