Solo KLB Corona
Spiderman & Gundala Beri Ketupat untuk Petugas Medis yang Tangani Corona di Sukoharjo, Ini Maknanya
Suasana Lebaran yang identik dengan makanan ketupat, masih dapat dirasakah oleh para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Suasana Lebaran yang identik dengan makanan ketupat, masih dapat dirasakah oleh para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.
Para petugas medis ini terus berjuang untuk merawat para pasien Covid-19 yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
Untuk mengapresiasi hal itu, pasangan suami istri Agus Widanarko dan Pipit Nawang mendatangi para petugas medis ini yang sedang berjaga di RSUD Ir Soekarno dan Rumah Sehat Covid-19, Sabtu (30/5/2020).
Dengan menggunakan kostum superhero yakni Spiderman dan Gundala, mereka memberikan ketupat kepada para medis.
• Tak Penuhi Syarat, 4.599 Menuju DKI Jakarta Dipaksa Putar Balik
• Potret Tol Solo-Ngawi Tak Ada Arus Mudik Lebaran : Dulu 29.000 Mobil Lewat, Kini Cuma 4.500 Per Hari
Menurut Danar, enam hari setelah Idul Fitri biasa diperingati dengan tradisi Lebaran Ketupat.
"Kita bawa ketupat yang berarti ngaku lepat (mengaku salah), yang artinya kami mewakili warga minta maaf karena sulit diatur," katanya.
Selain ketupat, Danar juga memberikan telor amal, yang memiliki arti kesempurnaan amal.
"Kita harap teman-teman nakes sempurna amalnya, dan tidak pantang menyerah," jelasnya.
Lalu ada kue brownis yang melambangkan rasa cinta masyarakat Sukoharjo kepada para tenaga medis.
Dokter jaga di Rumah Sehat Covid-19 dr. Rahmad Faisal mengucapkan terima kasih kepada pasutri superhero itu karena telah mewakili warga Kota Makmur untuk memberikan semangat kepada para tenaga medis.
• Grogol Kasus Tertinggi Covid-19 di Sukoharjo, Muspika Gencar Razia Masker Sambut New Normal
• Pemkab Sukoharjo Ancam Tutup Sementara Pasar dan Mall Bila Ada Pedagang Positif Corona
"Kami dari tim nakes di Rumah Sehat Covid-19, akan terus semangat merawat pasien positif Covid-19," jelasnya.
Di Rumah Sehat Covid-19 sendiri saat ini merawat 23 pasien, yang terdiri dari 21 orang laki-laki, dan 2 orang perempuan.
"Pasien yang dirawat di sini adalah pasien positif Covid-19 tanpa gejala," jelasnya.
"Kemarin sudah ada yang pulang satu orang," imbuhnya. (*)