Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

BREAKING NEWS : Kasus Pertama, PNS di Solo Asal Klaten Positif Corona, Begini Kondisinya

Seorang warga Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten yang dinyatakan positif Corona merupakan PNS yang bertugas di kota Solo.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
ILUSTRASI PNS : Para ASN Pemkot Solo saling berjabat tangan dalam halal bihalal hari pertama masuk kerja usai libur dan cuti bersama, depan Pendapi Gede Balai Kota Solo, Senin (3/7/2017) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang warga Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten yang dinyatakan positif Corona merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang bertugas di kota Solo.

Informasi penambahan kasus positif Corona disampaikan Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, Senin (1/6/2020).

Padahal selama hampir 6 hari ini Klaten tak ada penambahan kasus positif Corona.

Camat Juwiring, Herlambang Joko Santoso mengungkapkan, satu orang yang dinyatakan positif Corona oleh Gugus Tugas adalah warganya.

"Benar, satu warga kami ada yang positif Covid-19," ungkap Joko kepada TribunSolo.com.

Sempat 6 Hari Zero Kasus, Positif Corona di Klaten Bertambah, Diduga Terpapar saat Bekerja di Solo

Tak Terima Hasil Swab Tak Sesuai Keinginan, Pasien Corona Intimidasi Perawat Sragen hingga Trauma

Pasien merupakan seorang laki-laki, berinisial S (44) asal Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Herlambang menerangkan, jika pasien merupakan ASN yang bertugas di Solo, sehingga manjadi kasus pertama ada PNS positif.

"Kemungkinan S terpapar Covid-19 saat bekerja di Solo," duga Joko.

Lebih lanjut Herlambang mengatakan pasien S sudah dibawa ke RSD Bagas Waras untuk jalani perawatan dan isolasi mandiri.

"Saudara S langsung dirujuk ke RSD Bagas Waras untuk perawatan lebih lanjut," kata Joko.

Bahkan buntut dari ittu, pihaknya mengatakan pihaknya segera melakukan penyemprotan disenfektan secara total.

"Kami segera lakukan penyemprotan ulang secara total di sini (Juwiring)," jawab dia.

Dia memastikan, usai warganya divonis positif Covid-19, tidak ada pengucilan dari masyarakat di desanya.

Bahkan, pasien S juga mematuhi protokol kesehatan, seperti isolasi mandiri menunggu hasil swab.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved