Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Tak Terima Hasil Swab Tak Sesuai Keinginan, Pasien Corona Intimidasi Perawat Sragen hingga Trauma

Hargiyanto menduga pesan whatsapp itu dikirimkan lantaran pasien tersebut tidak terima dengan hasil uji swabnya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI : Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang perawat wanita yang tergabung dalam tim tenaga kesehatan penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Puskesmas Kedawung, Kabupaten Sragen diintimidasi dari orang tidak dikenal.

Intimidasi tersebut dikirimkan orang tersebut melalui pesan Whatsapp (WA) dan diterima perawat sekira Jumat (29/5/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto membenarkan adanya intimidasi terhadap salah seorang perawat tersebut.

"Itu sudah kami serahkan ke pihak yang berwenang mengurusi," kata Hargiyanto kepada TribunSolo.com, Senin (1/6/2020).

Hargiyanto menduga pesan whatsapp itu dikirimkan lantaran pasien tersebut tidak terima dengan hasil uji swabnya.

Dapat Laporan Perawat di Sragen Diancam Usai Periksa Pasien Covid-19, Ganjar Minta Pelakunya Diusut

Seorang Bayi di Sragen yang Jarinya Digigit Kutu Kucing Meninggal, Ini Pendapat Dokter Hewan

"Intinya perawat mendapat pesan Whatsapp mungkin kurang puas dengan hasil swabnya, dikira hasil itu dibuat," tutur dia.

"Jadi orang tersebut merasa itu dibuat, padahal tidak," tegasnya.

Hargiyanto mengungkapkan perawat tersebut kini dalam kondisi yang baik dan Pemerintah Kabupaten Sragen telah melindungnya.

"Perawat tetap kita lindungi sesuai prosedur, kita juga belum tahu orang dan motifnya sampai saat ini kita masih kroscek dulu," ungkap dia.

"Kita serahkan ke pihak berwenang," pungkasnya.

Gubernur Minta Kasus Diusut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pasang badan setelah tahu salah satu ada tenaga medis Covid-19 di Sragen, menjadi korban intimidasi.

Seperti diberitakan, seorang perawat Puskesmas Kedawung, Kabupaten Sragen mengalami trauma dan merasa ketakutan.

Dari informasi yang diperoleh, korban perawat tersebut mengalami hal itu setelah diintimidasi usai memeriksa pasien Covid-19.

5 Fakta Meninggalnya Perawat yang Hamil 4 Bulan Diduga Terjangkit Corona, Baru 2 Tahun Bekerja di RS

Setelah Viral Perawat Hamil yang Meninggal, Inilah Jumlah Perawat di Indonesia Gugur karena COVID-19

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved