Solo KLB Corona
Agar Tak Tertekan, RS Klaten Perbolehkan Pasien Covid-19 Bawa HP, Laptop atau Barang yang Disenangi
Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten melakukan inovasi dalam penanganan pasien Covid 19.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten melakukan inovasi dalam penanganan pasien Covid-19.
Direktur RSD Bagas Waras Klaten, Limawan Budi Wibowo mengungkapkan inovasi dinilai efektif agar imunitas pasien meningkat, sehingga mempercepat kesembuhan pasien.
"Kami melakukan inovasi dalam penanganan pasien Covid-19 agar imunitas pasien meningkat," ungkap dia, Selasa (2/6/2020).
Limawan mengatakan inovasi itu mengajak pasien diajak bercengkerama di alam terbuka, berjemur dan hingga berolahraga.
"Mereka kita ajak senam, berjemur, tapi tetap jaga jarak mereka," jelasnya.
• Update Corona Solo 2 Juni 2020 : Terkonfirmasi Positif Tetap 34 Orang, Tetapi PDP dan ODP Bertambah
• Catat, Disdukcapil Klaten Tak Layani Pemohon Yang Tak Kantongi Surat Sehat, Hanya 100 Orang per Hari
"Juga bisa ngobrol dengan sesama pasien dan tim medis,” kata dia menekankan.
Limawan mengungkapkan, pihaknya terus melakukan inovasi untuk memperbesar harapan hidup dan mempercepat kesembuhan pasien.
Meskipun demikian Limawan mengatakan kegiatan ini tetap dengan penjagaan ketat.
"Kami membawa pasien ke ruang terbuka di kompleks bangsal Covid, tentu dengan penjagaan ketat," ujar Limawan.
Lebih lanjut Limawan menjelaskan, upaya membawa pasien ke ruang terbuka dilakukan pada waktu yang tidak sama setiap harinya agar tetap menjaga privasi masing-masing pasien.
Selain itu, pihaknya telah mengizinkan para pasien juga membawa HP, laptop dan benda lainnya yang bisa membuat mereka senang.
"Meskipun diizinkan, mereka tetap diarahkan agar tidak membuka situs atau berita yang membuat mereka menjadi khawatir," ucap dia.
• Update Corona Klaten 2 Juni 2020 : Kasus Positif Bertambah Satu Orang, Wiraswasta Asal Karanganom
• Tak Jadi Berangkat Haji 2020, Pasangan Suami Istri di Solo Legawa Meski Sudah Siap Pakai Kain Ihram
Limawan menghimbau pasien umum tidak perlu khawatir, karena inovasi tersebut dilakukan di bangsal Covid-19 tepatnya di gedung belakang dan memiliki akses keluar secara khusus.
"Inovasi ini sangat didukung oleh kondisi bangsal perawatan pasien Covid 19, yang berada di gedung terpisah dari pasien umum, jadi untuk pasien umum tak usah khawatir," himbau Limawan.
Diakhir pembicaraannya, Limawan meminta masyarakat Klaten tetap menjalankan kehidupan sehari-hari dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (*)