Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Hanya Dimasukan Botol Plastik, Penyelundupan Ular Viper Lewat Bandara Digagalkan, Kondisi Ular Lemas

Diketahui penyelundupan 10 ekor reptil digagalkan oleh petugas balai karantina di bandara Bangka Belitung.

(KOMPAS.com/HERU DAHNUR)
Ular berbisa yang kemudian dilepasliarkan setelah ditemukan petugas di Bandara Depati Amir, Minggu (31/5/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah kasus penyelendupan reptil berhasil digagalkan petugas.

Diketahui penyelundupan 10 ekor reptil digagalkan oleh petugas balai karantina di bandara Bangka Belitung.

Tak Terima Divonis Hukuman Mati oleh PN Solo, Penyelundup Narkoba 50 Kg Ini Banding ke PT Semarang

Reptil ilegal tersebut gagal dikirim menuju Yogyakarta.

Hewan berbisa itu hanya ditaruh di dalam botol plastik dan ditemukan dalam kondisi lemas.

Ada ular viper dan kadal terbang

Kepala Balai Karantina Pangkalpinang, Saifuddin Zuhri, mengatakan, dari 10 ekor reptil itu, ada dua ekor ular viper berjenis jenis Tropidolaemus wagleri.

Dua ekor ular berbahaya itu dimasukkan ke dalam sebuah botol plastik.

"Sebuah paket yang dikemas dalam kardus kemudian dibuka untuk diperiksa. Setelah kemasan diperiksa pejabat karantina didapatkan 3 botol plastik yang berisikan 2 ekor ular viper jenis Tropidolaemus wagleri yang terdiri dari jenis kelamin jantan 1 ekor dan betina 1 ekor dikemas dimasukkan dalam 1 botol plastik," kata Zuhri dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2020).

Sedangkan delapan ekor lainnya adalah kadal terbang jenis Leiolepis belliana.

Kadal terbang itu dimasukkan di dalam dua botol plastik.

Ketahuan saat pemeriksaan sinar-x

Pengakuan Istri Napi yang Selundupkan Sabu-sabu ke Rutan Kelas 1A Solo, Pernah Lakukan Penyelundupan

Paket diketahui berisi reptil ilegal setelah melalui pemeriksaan sinar-x di aviation security (avsec) bandara.

Penyelundupan dapat digagalkan atas kerja sama berbagai pihak.

"Keberhasilan ini merupakan hasil koordinasi yang solid antara BKP Kelas II Pangkalpinang, Avsec Angkasa Pura II dan jasa pengiriman J&T," ujar Zuhri.

Kondisi reptil lemas 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved