Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Haji 2020 Dibatalkan

Curhat Sahrul Gunawan soal Pemerintah Batalkan Haji 2020, Ungkap Nasib Bisnis Travel & Umrahnya

Sahrul Gunawan diketahui punya bisnis agen travel dan umrah. Ibadah Haji 2020 dibatalkan karena Covid-19, bagaimana kelanjutan usahanya?

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
BOL News dan INSTAGRAM @sahrulgunawanofficial
Sahrul Gunawan buka suara soal pemerintah batalkan keberangkatan haji 2020 

"Kita harus patuhi kebijakan pemerintah sebagai warga negara yang baik. Karena enggak mungkin juga kita pergi ke sana atau misal penyelenggara umrah," ucap Sahrul.

Sahrul Gunawan pun mengimbau kepada semua jemaah calon haji agar bersabar.

"Karena negara Indonesia ini paling banyak jumlah jemaahnya. Kalau misal dipaksakan tetap diannounce kita ada kemungkinan berangkat, sementara jumlah haji cukup besar maka akan kurang persiapannya," tutur Sahrul.

Ia pun memilih menerima kebijakan pemerintah Republik Indonesia.

Apalagi Indonesia kini termasuk negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

"Yang sudah melakukan pelunasan dan akan berangkat tahun sudah otomatis berangkat tahun depan. Ya memang kita harus akui tidak hanya sisi kesehatan tapi juga sosial ekonomi."

"Termasuk bisnis travel ini ya. Pengelolaan para jemaah haji atau umrah," ungkapnya.

Sebagai salah satu pengusaha terdampak, Sahrul Gunawan mengakui jika ini adalah konsekuensi.

Jika Haji Tetap Dilaksanakan di Tengah Corona, Bisa Berdampak pada Kenaikan Biaya, Segini Besarannya

Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Haji 2020, Begini Nasib Calon Jemaah yang Telah Lunas Bayar

"Kerugian yang dirasakan saat ini, sebetulnya tidak (begitu signifikan). Karena dananya kita hanya mengelola saja. Untuk para jemaah yang mau refund harus tunggu prosedurnya," kata Sahrul Gunawan.

Sebagai penyelenggara umrah, Sahrul mengatakan ia udah menyetor uang untuk penyelenggara.

Termasuk pemerintah, hotel, sampai pesawat.

"Untuk saya terkait dengan pandemi ini, menurut saya ini risiko. Dan saya tidak menjadikan ini sebagai sesuatu yang wah. Ya udah kita terima saja," ucap dia.

Menurut Sahrul kerugian yang dialami perusahannya ini bersangkutan dengan operasional.

Soal omzet juga ada penurunan.

"Yang paling terasa di Februari-Maret harusnya berangkat. Tapi tercancel, postponed entah sampai kapan. Nah ini sebetulnya yang jadi PR juga karena kalau haji berangkat, umrah itu di bulan sekian."

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved