Haji 2020 Dibatalkan
Curhat Sahrul Gunawan soal Pemerintah Batalkan Haji 2020, Ungkap Nasib Bisnis Travel & Umrahnya
Sahrul Gunawan diketahui punya bisnis agen travel dan umrah. Ibadah Haji 2020 dibatalkan karena Covid-19, bagaimana kelanjutan usahanya?
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Aktor Sahrul Gunawan menjadi salah satu pihak yang terdampak kebijakan pembatalan Ibadah Haji Indonesia 2020.
Terlebih Sahrul merupakan pengusaha agen travel Umrah.
Diberitakan TribunSolo.com, sebelumnya pemerintah resmi membatalkan ibadah Haji Indonesia 2020.
• 881 Calhaj Gagal Berangkat, Kemenag Karanganyar : Niat Jemaah Ikhlas, Tahun Depan Penjadwalan Ulang
• Kabar Indriani Eks Istri Sahrul Gunawan, Potretnya yang Cantik saat Lebaran Bareng Anak Tuai Pujian
Hal tersebut diungkapkan Menteri Agama Fachrul Razi menetapkan penyelenggaraan ibadah Haji 1441 H dibatalkan, dalam konferensi pers di Kementerian Agama pada Selasa (2/6/2020).

Keputusan tersebut telah ditetapkan akibat pandemi corona yang terjadi di awal 2020 hingga saat ini.
Terlebih, Fachrul Razi juga menyampaikan pemerintah Arab Saudi tidak kunjung membuka akses untuk penyelenggaraan ibadah haji dari negara manapun.
"Pada pagi ini Arab Saudi tak juga membuka akses dari negara manapun, akibatnya pemerintah tak punya cukup waktu, sehingga pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji pada 1441 H," ujar Fachrul Razi, dikutip Tribunnews dari Youtube Kemenag RI.
Keputusan pun telah ditetapkan melalui peraturan Kementerian Agama No 494 tahun 2020 tentang pembatalan pemberangkatan jemaah haji pada penyelenggaran ibadah haji pada 1441 H.
Dikutip dari Siaran Pers resmi Kementerian Agama, Menag menegaskan bahwa keputusan ini sudah melalui kajian mendalam.
Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, dapat mengancam keselamatan jemaah.
Kemenag telah melakukan kajian literatur serta menghimpun sejumlah data dan informasi tentang haji di saat pandemi di masa-masa lalu.
Didapatkan fakta bahwa penyelenggaraan ibadah haji pada masa terjadinya wabah menular, telah mengakibatkan tragedi kemanusiaan di mana puluhan ribu jemaah haji menjadi korban.
Sementara itu terkait kebijakan ini, Sahrul Gunawan memilih legawa.
Ia juga membeberkan kelanjutan bisnisnya yang telah terdampak pandemi Covid-19.
Sebagaimana hal tersebut ia ungkapkan dalam video di channel YouTube pribadinya.
"Kita harus patuhi kebijakan pemerintah sebagai warga negara yang baik. Karena enggak mungkin juga kita pergi ke sana atau misal penyelenggara umrah," ucap Sahrul.
Sahrul Gunawan pun mengimbau kepada semua jemaah calon haji agar bersabar.
"Karena negara Indonesia ini paling banyak jumlah jemaahnya. Kalau misal dipaksakan tetap diannounce kita ada kemungkinan berangkat, sementara jumlah haji cukup besar maka akan kurang persiapannya," tutur Sahrul.
Ia pun memilih menerima kebijakan pemerintah Republik Indonesia.
Apalagi Indonesia kini termasuk negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
"Yang sudah melakukan pelunasan dan akan berangkat tahun sudah otomatis berangkat tahun depan. Ya memang kita harus akui tidak hanya sisi kesehatan tapi juga sosial ekonomi."
"Termasuk bisnis travel ini ya. Pengelolaan para jemaah haji atau umrah," ungkapnya.
Sebagai salah satu pengusaha terdampak, Sahrul Gunawan mengakui jika ini adalah konsekuensi.
• Jika Haji Tetap Dilaksanakan di Tengah Corona, Bisa Berdampak pada Kenaikan Biaya, Segini Besarannya
• Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Haji 2020, Begini Nasib Calon Jemaah yang Telah Lunas Bayar
"Kerugian yang dirasakan saat ini, sebetulnya tidak (begitu signifikan). Karena dananya kita hanya mengelola saja. Untuk para jemaah yang mau refund harus tunggu prosedurnya," kata Sahrul Gunawan.
Sebagai penyelenggara umrah, Sahrul mengatakan ia udah menyetor uang untuk penyelenggara.
Termasuk pemerintah, hotel, sampai pesawat.
"Untuk saya terkait dengan pandemi ini, menurut saya ini risiko. Dan saya tidak menjadikan ini sebagai sesuatu yang wah. Ya udah kita terima saja," ucap dia.
Menurut Sahrul kerugian yang dialami perusahannya ini bersangkutan dengan operasional.
Soal omzet juga ada penurunan.
"Yang paling terasa di Februari-Maret harusnya berangkat. Tapi tercancel, postponed entah sampai kapan. Nah ini sebetulnya yang jadi PR juga karena kalau haji berangkat, umrah itu di bulan sekian."
"Tapi dengan keadaan seperti saat ini, Wallahualam," ucap bintang sinetron Jin dan Jun ini.
Sahrul mengatakan, ia biasa menghandle 2.000 jemaah di bulan Maret-April-Mei.
Namun semuanya itu terhambat lantaran corona.
Sahrul pun mengatakan ia memilih ikhlas menerima cobaan ini.
Sebagai gantinya, ia akan mengomunikasikan dan menjelaskan kepada jemaah.
"Semoga pandemi ini segera berakhir. Segera hilang dari bumi, sehingga jemaah haji dan umrah bisa melaksanakan ibadah. Mewujudkan niatnya. Insya Allah," pungkasnya.
Diketahui, Sahrul Gunawan kini memiliki agen travel haji dan umrah yang bernama AFI Tour.
Agen travel milik Sahrul ini terbilang sukses.
Bahkan telah memiliki puluhan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. (*)