Berita Solo Terbaru
Niat Jenguk Saudara di Mangkubumen Solo, Ternyata Sosok yang di Dalam Rumah Sudah Tewas Membusuk
Kapolsek Banjarsari Kompol Demianus Palulungan mengatakan, warga digegerkan dengan pria yang tewas di dalam rumahnya.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga digemparkan dengan mayat seorang pria berinisial ASM (50) di dalam rumahnya di Jalan Parkit 01 Nomor 09, Kampung Purworejo, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatam Banjarsari, Kota Solo.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ASM diketahui sudah beberapa hari menghembuskan nafas namun baru Selasa (2/6/2020) pukul 22.30 WIB ada yang mengetahuinya di dalam rumahnya.
Bahkan karena masih musim pandemi Corona, petugas yang melakukan evakuasi tetap mengantisipasi dengan standar protokol kesehatan Covid-19 melalui pakaian alat pelindung diri (APD).
• BUMN Rugi Rp 76.500 karena Sawitnya Diduga Dicuri untuk Membeli Beras, Ibu 3 Anak Ini Akan Diadili
• Pemkot Solo Pertimbangkan Saran IDAI dan IDI, Sekolah Masuk Desember? Ini Penjelasannya
Kapolsek Banjarsari Kompol Demianus Palulungan mengatakan, warga digegerkan dengan pria yang tewas di dalam rumahnya.
"Pria itu tinggal sendiri dalam rumah," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (3/6/2020).
Lebih lanjut dia menjelaskan, awal mula penemuan mayat terungkap saat saudara dari korban menjenguk ke rumah di Jalan Parkit 01 Nomor 09 yang tampak berada di permukiman cukup padat.
Pasalnya ASM tersebut hanya tinggal seorang di dalam rumah.
"Saudaranya mau menjenguk saat itu," jelas dia.
Namun sampai di depan rumah korban ternyata tercium bau busuk yang menyengat bahkan sampai di sekitarnya.
"Saudara korban curiga akan hal itu," terangnya.
Kemudian, dia meminta pertolongan orang lain dan mengecek rumah.
• Tak Jadi Berangkat Haji 2020, Pasangan Suami Istri di Solo Legawa Meski Sudah Siap Pakai Kain Ihram
• Kisah Nestapa dari Bulu : Demi Bonsai Langka Buruan Kolektor, Ambon Tewas Tergencet Batu di Hutan
Namun alangkah terkejutnya mendapati korban ASM ditemukan meninggal dalam keadaan sudah membusuk karena diperkirakan sudah beberapa hari menghembuskan nafasnya.
"Sudah dievakuasi dan diserahkan pada keluarga," jelas dia.
"Evakuasi korban oleh PMI sama petugas Covid-19 dan inavis Polresta Solo," kata dia.
Maka sesuai standar kesehatan evakuasi menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Adapun dugaan polisi, korban meninggal lantaran sakit jantung.
"Tidak ada tanda penganiayaan," ungkapnya. (*)
