Solo KLB Corona
Kisah ABK Asal Ceper Klaten, di Jakarta Sempat Negatif, di Rumah Dapati Tes Swab II Berubah Positif
RAZ telah mengikuti test swab pertama pada tanggal 22 Mei 2020 di Wisma Atlet Jakarta dengan hasil negatif, tes kedua hasilnya negatif.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Buntut seorang anak buah kapal (ABK) asal Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 10 orang akan jalani rapid test.
Koordinator Tim Teknis Kesehatan Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Anggit Budiarto menjelaskan, dengan positifnya ABK berinisial RAZ tersebut, pihaknya melacak siapakah yang kontak erat selama ini.
"Jadi 10 orang bakal dilakukan rapid test," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Kamis (4/6/2020).
• 1 ABK Asal Ceper Klaten Positif, Diduga Terpapar di Tempat Kerja, Satgas Covid Tracing Orang Dekat
• Jenazah Warga Bayat Klaten Ternyata Positif Corona, DKK Sesalkan Pemberitahuan Terlambat
Anggit yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Klaten,10 orang itu hasil tracing tim sejak ABK ditetapkan positif.
"Sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan, kami akan lakukan rapid test, minggu depan," ujar Anggit.
Sebelumnya, Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten kembali menyampaikan penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo mengatakan, penambahan satu pasien positif itu berinisial RAZ (28) yang berprofesi sebagai ABK.
"Pasien RAZ berasal dari Kecamatan Ceper, pasien merupakan seorang ABK," ungkap dia.
Cahyono menjelaskan bahwa pada kasus ini yang bersangkutan dimungkinkan terpapar pada saat bekerja sebagai ABK.
• Fakta-fakta 25 Warga Bayat Klaten Resah Usai Hadiri Pemakaman Jenazah yang Ternyata Positif Corona
• Update Corona Klaten 3 Juni 2020 : 3 Hari Berturut-Turut Kasus Terus Bertambah, Kini 1 ABK Positif
Adapun RAZ telah mengikuti test swab pertama pada tanggal 22 Mei 2020 di Wisma Atlet Jakarta dengan hasil negatif.
Selanjutnya pasien RAZ menjalani test swab yang kedua pada tanggal 27 Mei 2020 di Jakarta.
"Yang bersangkutan tiba di Klaten pada tanggal 29 Mei 2020 dan isolasi mandiri di rumahnya," ujar dia.
Saat menunggu hasil test swab yang kedua keluar, RAZ dihimbau menjalani isolasi mandiri sejak tanggal 27 Mei 2020.
“Kemudian pada tanggal 31 Mei 2020 hasil test swab kedua keluar dengan hasil positif,” pungkasnya. (*)