Candi Elektronik Kebakaran
Candi Elektronik Ludes Dilalap Jago Merah, CEO Belum Tahu Penyebabnya : Tunggu Hasil Puslabfor
Tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang tiba siang ini, Selasa (9/6/2020).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang tiba siang ini, Selasa (9/6/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, mereka begitu datang langsung masuk ke dalam toko Candi Elektronik di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Tim terlihat melakukan pengecekan pada kondisi toko yang habis terbakar itu.
Tidak ada masyarakat yang boleh masuk, garis polisi juga sudah dipasang sejak pagi di lokasi tersebut.
• Mediasi Berakhir Buntu, Nasib 3.359 Buruh Tak Jelas, Karyawan Tyfountex Ancam Lapor ke PHI
• Saksi Mata Ungkap Kronologi Kebakaran Candi Elektronik, Bermula dari Percikan Api di Lantai Atas
Tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang terlihat tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan face shield.
CEO Candi Elektronik, Adrian Ayat Santiko membenarkan kejadian kebakaran itu.
Dia mendapatkan kabar pukul 02.00 dari pegawainya dan datang ke lokasi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Iya kejadian benar, penyebabnya kenapa kita belum tahu masih tunggu Puslabfor," kata Andrian, Selasa (9/6/2020).
Menurut dia, Kejadian ini baru pertama kali terjadi.
Mereka pindah ke lokasi baru di Jalan Slamet Riyadi sejak 2013 lalu dan posisi tanah menyewa.
"Tanah kita sewa ini, tapi kalau bangunan kita yang bangun," papar dia. (*)