Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Profil Reisa Broto Asmoro, Istri Pangeran Solo yang Kini Dampingi Achmad Yurianto Jadi Jubir Corona

Dr Reisa tampil perdana memberi edukasi Covid-19 pada Senin (8/92020) kemarin bersama dengan Achmad Yurianto.

Editor: Hanang Yuwono
Instagram/reisabrotoasmoro
dokter Reisa Broto Asmoro jadi Juru Bicara Gugus Tugas Pusat. 

TRIBUNSOLO.COM - Berikut sosok dr Reisa Broto Asmoro yang kini menjadi anggota tim Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona bersama dr Achmad Yurianto.

Dr Reisa tampil perdana memberi edukasi Covid-19 pada Senin (8/92020) kemarin bersama dengan Achmad Yurianto

Achmad Yurianto menyebut, posisi dr Reisa sebagai Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat.

Update Corona Klaten 8 Juni 2020 : Positif Kian Bertambah Jadi 28 Kasus, ODP dan OTG Juga Meningkat

Karyawan Swasta Asal Prambanan Klaten yang Positif Corona Pernah Terjangkit Demam Berdarah

"Tadi sudah saya kenalkan sebagai Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat," kata Achmad Yurianto sebagaimana dikutip TribunnewsBogor.com dari KompasTV, Senin (8/6/2020).

Tampilnya dr Reisa menjadi perbincangan warganet. 

Lantas, seperti apa sosok dr Reisa? 

Nama dr Reisa mulai dikenal luas saat ini menjadi host acara kesehatan bertajuk Dr OZ Indonesia di salah satu stasiun televisi pada 2014. 

Ia memiliki nama asli Reisa Kartikasari. 

Dr Reisa Broto Asmoro, pengguna sekaligus Brand Ambassador Mustela, saat hadir dalam konferensi pers sekaligus kampanye bertema #ApaJenisKulitBayimu, yang digelar PT Interbat bersama Mustela Indonesia di Harlequin Bistro, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

 
Dr Reisa Broto Asmoro, pengguna sekaligus Brand Ambassador Mustela, saat hadir dalam konferensi pers sekaligus kampanye bertema #ApaJenisKulitBayimu, yang digelar PT Interbat bersama Mustela Indonesia di Harlequin Bistro, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).   (TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI)

dr Reisa merupakan wanita kelahiran Malang, 28 Desember 1985. 

Dikutip dari laman Universitas Pelita Harapan, dr Reisa menyelesaikan pendidikan dokter dari Universitas Pelita Harapan. 

Ia masuk Fakultas Kedokteran pada 2003 dan lulus pada 2007. 

Dr Reisa kemudian melanjutkan pendidikannya di S2 jurusan Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia. 

Ia merupakan dokter kulit kecantikan yang membuka praktek di Kebayoran Baru jakarta. 

Sebagai dokter, dr Reisa juga menjadi anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Setelah lulus dan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati, ia banyak berkecimpung di dunia forensik.

Rupanya, dokter cantik ini pernah menjadi salah satu anggota DVI (Dissaster Victim Identification) yang terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved