Solo KLB Corona
Terbebas dari Corona Usai Rapid Test, Para Pedagang Pasar Kadipolo Solo Syukuran Buat Nasi Tumpeng
Koordinator syukuran, Sri Rejeki sampai berapi-api menyampaikan jika Pasar Kadipolo terbebas dari virus Corona mematikan itu.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan pedagang menggelar syukuran nasi tumpeng karena terbebas dari Corona di Pasar Kadipolo, Jalan Dr Rajiman, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (10/6/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, meski masih ada imbauan tidak berkerumun, puluhan pedagang tampak tak menerapkan protokoler kesehatan karena berdempet-dempetan.
Koordinator syukuran, Sri Rejeki sampai berapi-api menyampaikan jika Pasar Kadipolo terbebas dari virus Corona mematikan itu.
"Pasar Kadipolo bebas Covid-19, Pasar Kadipolo bebas Covid-19, Pasar Kadipolo bebas Covid-19," katanya.

• Pandemi Corona, LPS Sebut Belum Ada Bank Gagal, Berkat Kebijakan KSSK?
• Sambut New Normal, Danrem Surakarta Imbau Warga Solo Raya Terapkan Protap Kesehatan, Ini Arahannya
Ia beralasan jika Pasar Kadipolo sempat diterpa isu miring pasca digelar rapid test massal yang menyasar pedagang.
Padahal dari 20 pedagang yang jalani rapid test, hasilnya negatif.
Berangkat dari hal tersebut, para pedagang memberanikan diri untuk menggelar syukuran terbuka di tengah pandemi.
"Pernah ada rapid test di sini, ada beberapa pedagang yang hasilnya reaktif hingga membuat masyarakat resah dan membuat pengunjung pasar menjadi turun," tuturnya.
"Namun setelah di-swab hasilnya negatif, karena itulah kami menggelar syukuran ini," paparnya.
Syukuran yang digelar secara terbuka itu, terlihat tak berjarak dan berjelanan antar pedagang.
• Warga Manahan Solo Laporkan Kawanan Kera Berkeliaran, Begini Jawaban Pengelola Taman Balekambang
• Hari Ini Pria yang Bikin Mempelai Wanita Asal Banjarsari Solo Batal Menikah di KUA Dilaporkan Polisi
Pedagang lain, Sri Wahyuni sendiri berkilah jika sejumlah protokol kesehatan telah diterapkan meski ada beberapa kekurangan.
"Itu tadi cuci tangan dan pakai masker semua," tuturnya.
"Kalau yang bergerombol itu karena masing-masing pedagang aja, intinya kami sudah mengimbau untuk jaga jarak," kata dia. (*)