Pilkada Solo 2020
Komentari Penolakan Mundurnya Purnomo, Gerindra Solo : Angin Kencang Rekomendasi PDIP ke Gibran
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno merespon penolakan surat pengunduran diri Achmad Purnomo oleh DPC PDIP Solo sebagai bakal calon wali kota
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno merespon penolakan surat pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota.
Menurutnya, langkah penolakan yang dilakukan DPC PDIP SOlo itu sebagai langkah untuk kembali menghangatkan dinamika politik.
"Itu wajar di dunia politik, ingin sesuatu yang kemarin adem sekarang dibuat kembali hangat, dihangatkan lagi," kata Ardianto kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/6/2020).
"Kalau sementara ini keinginannya Pak Purnomo, istilahnya orang bicara itu ingin mencari panggung dengan cara membuat seolah-olah ingin mundur," jelasnya.
• Tepis Isu Purnomo Tengah Bermanuver Politik, Rudy: Sudah Tua, Manuver Buat Apa
• Dua Pesan Tersembunyi Terhadap Penolakan Mundurnya Purnomo di Pilkada Solo 2020, Begini Analisisnya
Disamping itu, lanjut Ardianto, peluang Purnomo mendapatkan rekomendasi lebih kecil dibandingkan Gibran Rakabuming Raka.
"Sekarang ini angin semakin kencang ke Mas Gibran, sudah banyak yang bisa menerima, di kampung-kampung sudah banyak yang menerima Mas Gibran," tuturnya.
Kader-kader Gerindra siap memanaskan mesin dan mendukung penuh Gibran dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
"Jadi gini di Kota Solo, sosok Mas Gibran sudah dibahas di tingkat DPC dan PAC, mereka sudah bahas kita sepakat memenangkan Mas Gibran," kata Ardianto.
"Kalau rekomendasi PDI-P tidak turun ke Mas Gibran, kita akan dorong untuk maju, Gerindra siap untuk itu," papar dia.
"Kader-kader siap mendukung Mas Gibran," tandasnya. (*)