9 Hari Berturut-turut Tak Ada Penambahan Pasien Positif di Kota Solo, Ahyani :Jangan Kendor Dulu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo tidak ada penambahan selama 9 hari terhitung sejak 5 Juni 2020.

Sampai saat ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih tercatat sebanyak 37 orang.

• Terdampak Pandemi Corona, Arang Jualan Keluarga yang 20 Tahun Hidup di Hutan Wonogiri Tak Laku

Rinciannya, 23 sembuh, 10 rawat inap, dan 4 meninggal dunia.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menuturkan tren kasus pasien terkonfirmasi positif cukup stabil.

"Untuk hari ini, tidak ada tambahan kasus, cukup stabil," tutur Ahyani, Minggu (14/6/2020).

• UPDATE Corona di Indonesia 14 Juni 2020, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Mencapai 38.277 Orang

Sementara itu, jumlah kumulatif kasus pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami peningkatan sebanyak 4 orang.

Kini, jumlahnya tercatat sebanyak 232 orang.

Penambahan terjadi pada PDP yang sembuh dan dirawat inap masing-masing bertambah dua.

PDP yang dirawat inap kini berjumlah 15 orang atau naik dua dibanding hari sebelumnya.

• Hasil Rapid Test ASN Pemkot Solo Keluar, 7 Orang Terkonfirmasi Reaktif

Kedua pasien tambahan tersebut berasal dari Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon.

Sementara, dua PDP sembuh berasal dari Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan dan Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.

"PDP hari ini bertambah empat," terang Ahyani.

Sedangkan, jumlah kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) tidak ada penambahan.

Sampai saat ini, masih tercatat sebanyak 638 orang, rinciannya 26 rawat jalan dan 612 selesai pemantauan.

Ahyani menegaskan pemerintah kota (Pemkot) Solo tidak akan mengendorkan penerapan protokoler kesehatan Covid-19 meski tidak ada penambahan kasus selama 9 hari.

"Kita harus tetap jaga jangan sampai kendor dulu karena kecenderungan daerah sekitar belum menunjukkan hasil bagus," pungkasnya. (*)