Inilah 8 Kondisi yang Menyebabkan Sering Kentut, Simak Cara Mengatasinya Berikut Ini
Seseorang dikatakan terlalu sering kentut jika ia buang gas lebih dari 20 kali dalam sehari. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Jenis makanan yang banyak menimbulkan gas meliputi makanan yang tinggi serat dan sulfur, serta mengandung gula rafinosa, tepung, sulfur, maupun gula alkohol.
Konsumsi makanan yang meningkatkan asam lambung seperti pedas, asam dan bersoda juga dapat menjadi pemicu kentut.
3. Konstipasi
Sembelit atau konstipasi juga bisa menyebabkan sering kentut. Pasalnya, kotoran yang menumpuk di usus besar akan terfermentasi dan menimbulkan lebih banyak gas yang kemudian menumpuk.
• Di Tengah Minimnya Fasilitas Kesehatan, Begini Cara Papua Tekan Penyebaran Virus Corona
4. Intoleransi laktosa
Orang yang mengidap intoleransi laktosa akan memproduksi lebih banyak gas di saluran cerna ketika ia mengonsumsi produk susu dan turunannya. Misalnya keju, mentega, dan yoghurt.
Gas terbentuk karena tubuh penderita intoleransi laktosa tidak mampu memproses laktosa, yakni sejenis protein yang terkandung dalam produk susu.
Selain sering kentut, konsumsi produk susu oleh pengidap intoleransi laktosa juga akan mengakibatkan gangguan pencernaan dan sakit perut.
Oleh sebab itu, penderita harus cermat membaca komposisi suatu produk sebelum mengonsumsinya.
5. Penyakit celiac
Pada penderita penyakit celiac, sistem pencernaannya tidak mampu memecah gluten, yaitu protein di dalam gandum dan produk gandum.
Jika mereka mengonsumsi gluten, akan timbul bermacam-macam gangguan pencernaan, termasuk kembung dan sering kentut.
6. Irritable bowel syndrome
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah kelainan pada saluran cerna yang menimbulkan beragam gangguan pencernaan. Mulai dari sakit perut, gas yang berlebihan, sering kentut, serta sering diare atau konstipasi.
Gejala IBS akan muncul saat pengidapnya sedang stres atau mengonsumsi makanan tertentu.