Info Kesehatan
Mengenal Penyakit Rabies dan Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai: Perasaan Lemas hingga Sulit Menelan
Penyakit rabies adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh gigitan, cakaran, atau air liur binatang yang terinfeksi virus rabies.
TRIBUNSOLO.COM - Penyakit rabies adalah penyakit fatal yang bisa merusak kerja otak dan sistem saraf manusia.
Tak hanya itu, penyakit yang dikenal juga sebagai penyakit anjing gila ini bahkan bisa menyebabkan kematian.
Penyebab rabies
Penyakit rabies adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh gigitan, cakaran, atau air liur binatang yang terinfeksi virus rabies.
Virus rabies merupakan keluarga virus Rhabdoviridae, yakni virus lyssa.
Virus rabies dilaporkan hanya bisa menginfeksi makhluk hidup berjenis mamalia, termasuk manusia.
Sementara, beberapa binatang yang bisa menyebarkan rabies antara lain, yakni:
- Anjing
- Kelelawar
- Monyet
- Kucing
Gejala rabies
Melansir Buku Infeksi Virus: Informasi Kesehatan Masyarakat (2016) oleh Dr. Ayustawati, PhD., gejala awal rabies biasanya menyerupai gejala-gejala flu dan sakit kepala.
Berikut ini beberapa gejala awal yang mungkin terjadi:
- Perasaan lemas
- Peka terhadap sinar, suara dan angin
- Kesulian menelan
- Sementara, setelah 1-2 minggu kemudian, penyakit ini bisa berkembang dengan pesat hingga menimbulkan kelumpuhan, kejang, dan bahkan kematian.
Bagaimana memastikan kondisi rabies?
Diagnosis berdasarka gejala-gejala dan kronologi gigitan binatang biasanya di telusuri.
Sedangkan untuk memastikan penyebab timbulnya keluhan dapat dilakukan dengan pemeriksaan tes laboratorium dari darah, cairan otak atau swab lendir maupun kulit.
Cara mengobati rabies
Sayangnya belum ada pengobatan untuk rabies apabila gejala-gejala penyakitnya sudah terlihat.