Kasus Covid-19 Asal Pedan Klaten yang Meninggal Dunia Parnah Kontak dengan ABK Asal Ceper

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pasien positif Covid-19 yang meninggal asal Kecamatan Pedan berinisial S (53) merupakan pedagang dawet di salah satu sekolah di Pedan, Klaten.

Semasa hidupnya, almarhum pernah kontak erat dengan pasien positif yang ternyata merupakan saudaranya asal Ceper yang berprofesi sebagai ABK.

Camat Pedan Marjana, membenarkan kejadian tersebut.

• Pedang Pasar warga Klaten Tengah Terkonfirmasi Positif Covid-19, Gugus Tugas Lakukan Tracing

• Kabar Baik, Tiga Kasus Positif di Klaten Dinyatakan Sembuh, Masih Jalani Isolasi Mandiri 14 Hari

"Sebelumnya almarhum S pernah kontak erat dengan salah saudaranya yang ternyata seorang ABK asal Ceper yang positif Covid-19,"katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (19/6/2020).

Marjana mengatakan saat S meninggal tanggal 13 Juni 2020, status pasien masih Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Prosesi pemakaman almarhumah, sambung Marjana, tetap menggunakan pemulasaran jenazah Sesuai protokol kesehatan.

"Saat S meninggal, statusnya masih ODP, meski begitu, dalam pemakaman almarhum, tetap menggunakan APD dalam pemulasaran jenazah," jelasnya.

Selain itu, pasca di ketahui almarhum positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan penyemprotan cairan disenfektan di desa almarhum tinggal.

"Tadi, kami sudah lakukan penyemprotan ke Desa almarhum, dan rencana besok akan dilakukan penyemprotan lagi di dukuh almarhum tinggal," jawab Marjana.

• Tak Hanya Tukang Bakso, Ada Tenaga Medis Positif Corona Tergabung Dalam 15 Kasus Baru di Klaten

• Satu Orang Positif Covid-19 di Klaten Meninggal Dunia Memiliki Penyakit Diabetes

Sebelumnya, S menjalani perawatan di RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten sejak 12 Juni 2020, namun dia meninggal dunia pada 13 Juni 2020.

Terpisah, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo mengatakan, almarhumah memiliki penyakit bawaan, yaitu diabetes.

• KPU Solo Akan Lakukan Verfak Calon Perseorangan, Petugas Bakal Dibekali APD Lengkap

"Pasien asal Pedan yang meninggal mempunyai riwayat penyakit Gula." kata dia.

"Kemungkinan pasien S meninggal karena mempunyai penyakit penyertanya," ujar Cahyono. (*)