Solo KLB Corona
Satu Orang Positif Covid-19 di Klaten Meninggal Dunia Memiliki Penyakit Diabetes
Satu orang terkonfirmasi positif virus corona di Klaten dikabarkan meninggal dunia, kamis (18/6/2020). Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-1
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Satu orang terkonfirmasi positif virus corona di Klaten dikabarkan meninggal dunia, kamis (18/6/2020).
Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo, kasus positif virus corona yang meninggal berasal dari Kecamatan Pedan berinisial S (54) berjenis kelamin perempuan.
"S dalam kesehariannya berprofesi sebagai pedagang," katanya.
• BREAKING NEWS : Jumlah Positif Covid-19 di Klaten Tambah 15 Orang, Kini Jadi 45 Kasus
• Kasus Positif di Klaten Tambah 15 Orang, 7 Diantaranya dari Klaster Semarang
Dia menjelaskan S meninggal dunia karena mempunyai penyakit penyerta yaitu Diabetes.
"Pasien asal Pedan yang meninggal mempunyai riwayat penyakit Gula," ujar Cahyono.
S menjalani perawatan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sejak 12 Juni 2020.
Dan dikabarkan meninggal dunia pada 13 Juni 2020.
Cahyono mengatakan penambahan kasus positif ini dari hasil pemeriksaan laboratorium yang sebelumnya dirawat di rumah sakit.
"Itu hasil lab mereka baru keluar hari ini," kata Cahyono.
Selain itu, 14 orang lainnya juga dinyatakan positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Bayat yang berjumlah 7 orang, Kecamatan Kebonarum 2 orang.
Lalu Kecamatan Cawas, Tulung, Wedi, Karangnongko, dan Trucuk masing-masing 1 orang.
• Kasus Positif di Boyolali Bertambah Satu Orang, Dari Klaster Pasar Peterongan Semarang
• Walkot Solo Tetap Kekeh KBM di Sekolah Dilakukan Pada Desember 2020, Rudi: Tanggung Kalau Masuk Juli
Cahyono menghimbau warga tetap tenang dan semakin disiplin mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
"Jangan panik, tetap menaati protokol kesehatan," himbau Cahyono.
Sehingga jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Kabupaten Klaten menjadi 45 orang, dengan rincian 23 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 21 orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia. (*)