Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tahun Ajaran Baru 2020 Solo Raya

Masuk Sekolah Dipastikan Desember Mendatang, Orang Tua Siswa di Solo Minta Keringanan Pembayaran SPP

Orang tua siswa yang anaknya sekolah di swasta di Kota Solo meminta ada keringanan pembayaran SPP selama belajar di rumah ini.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
ILUSTRASI : Siswa SDN Tugu Jebres Solo saat memamerkan karyanya dalam event mewarnai massal, Selasa (19/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Orang tua siswa yang anaknya sekolah di swasta di Kota Solo meminta ada keringanan pembayaran SPP selama belajar di rumah ini.

Orang tua siswa, Sri Hartono, mengatakan, saat pandemi Corona seperti ini dia meminta agar sekolah bisa mengurangi biaya SPP.

Sebab, kebanyakan siswa khususnya sekolah swasta, seperti anaknya berkegiatan di rumah.

"Kalau bisa SPP dikurangi untuk sekolah swasta, karena kegiatan banyak dilakukan di rumah," jelas dia kepada TribunSolo.com, Jumat (19/6/2020).

Impian Gelar Belajar di Sekolah Kandas, Dinas Pendidikan Karanganyar Tetap Terapkan KBM via Online

New Normal, Sekolah di Solo ini Simulasi Skema Pembelajaran, Satu Kelas Cuma Isi 20 Siswa

Hartono menjelaskan, selama ini di sekolah swasta anaknya mendapatkan jatah kuota dari sekolah.

Sebulan, ada jatah kuota atau uang Rp 50 ribu untuk mendukung kegiatan belajar di rumah.

"Kalau saya usul untuk saat ini SPP bisa dikurangi untuk sekolah swasta," jelas dia.

Sekolah Masuk Desember

Sebelumnya Pemkot Solo memutuskan kegiatan belajar mengajar tatap muka akan dilaksanakan Desember 2020.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan itu dilakukan demi keamanan dan kesehatan para siswa.

"Saya tetap Desember, biar aman dahulu." kata Rudy, Kamis (18/6/2020).

"Tanggung kalau nanti saya masukkan Juli terus nutup lagi ya malah kayak gobak sodor," imbuhnya.

"Jadi kegiatan belajar tatap muka akan dilakukan Desember," tegasnya.

Pemkot Solo akan mencoba sejumlah inovasi supaya para siswa tidak bosan selama belajar dari rumah.

Pengaktifan kembali radio anak Surakarta menjadi satu inovasi yang tengah dilakukan.

Tahun Ajaran Baru, Dinas Pendidikan Klaten Godok Skema Sekolah : Tunggu Putusan Gugus Tugas

Bocoran Skema Sekolah di Sukoharjo, Mulai Shift Kelas Sampai Waktu Belajar di Kelas Dipangkas

"Saya mencoba inovasi-inovasi supaya belajar dari rumah tidak bosan, ini anak-anak sudah mulai siaran," tutur Rudy.

Rudy mengungkapkan Pemkot sampai saat ini terus membenahi infrastruktur sekolah.

"Kalau tidak dimulai dari sekarang tidak cukup," ungkap dia.

"Saya sekarang sudah mulai memperbaiki, MCK sudah mulai kita ganti, dindingnya dan klosetnya yang warnanya sudah berubah, kita ganti semua," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved