Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kisah Relawan Anak Gunung Lawu Terima Banyak Pesan, Sebut Kangen Mendaki hingga Tanya Kapan Dibuka

Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang masih belum dibuka meski Pemkab Karanganyar telah mengizinkan objek-objek wisata kembali buka.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
ILUSTRASI PENDAKI : Founder CAV On The Montain, Lulu Kartika saat tengah mendaki gunung. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang masih belum dibuka meski Pemkab Karanganyar telah mengizinkan objek-objek wisata kembali buka.

Papan pemberitahuan warna merah bertulisan 'Perhatian Pendakian ke Gunung Lawu Sementara Ditutup Karena Cuaca Buruk' masih diletakkan di pintu masuk jalur pendakian.

Dari pantauan TribunSolo.com, hanya ada segelintir relawan Anak Gunung Lawu (AGL) yang berjaga di pintu masuk.

New Normal, Jalur Pendakian Gunung Lawu Segera Dibuka Bupati Karanganyar Juliyatmono, Catat Waktunya

Tahu Terjebak di Perlintasan Rel Klaten, Sopir Langsung Loncat Keluar Truk saat KA Argo Lawu Melaju

Relawan AGL, Budi Santoso menyampaikan jalur pendakian via Cemoro Kandang telah ditutup sementara sejak mewabahnya virus Corona.

"Sejak mewabahnya Covid-19, jalur pendakian ditutup sementara, ya, kurang lebih sudah tiga bulan ini," kata Budi kepada TribunSolo.com, Jumat (19/6/2020).

Budi menjelaskan jalur pendakian saat ini telah ditutupi rumput-rumput lantaran penutupan sementara tersebut.

"Saya habis naik sampai ke pos satu untuk melihat kondisi jalur pendakian," jelas dia.

"Alam betul-betul recovery selama tiga bulan ini, rumput-rumput hampir menutupi jalur, sehingga jalan yang biasa dilalui pendaki tidak terlihat jelas," tambahnya.

Para relawan bersama Polres Karanganyar, kata Budi, berencana melakukan aksi bersih-bersih jalur pendakian.

"Rencananya, besok minggu mulai bersih-bersih, pagi berangkat, senin kelihatannya baru selesai, targetnya kita sampai puncak," katanya.

Budi tidak menampik para pendaki sudah kangen untuk kembali menaklukan medan jalur pendakian via Cemoro Kandang.

Bahkan, teleponnya banyak menerima pertanyaan para pendaki perihal waktu dibukanya kembali jalur pendakian.

"Orang-orang sudah kangen mendaki lagi," tuturnya.

Harga Tiket Masuk Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho dan Cemoro Kandang Naik per 1 Maret 2020

Tawangmangu Masih Ramai, Polisi dan Relawan Sasar Wisatawan Tak Pakai Masker: Kita Suruh Putar Balik

Jalur pendakian via Cemara Kandang, lanjut Budi, rata-rata dilalui 100 sampai 150 pendaki tiap minggunya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved