Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Manfaat dan Efek Samping Donor Darah bagi Kesehatan yang Perlu Kalian Ketahui: Membakar Kalori

Organisasi Kesehatan Dunia atau yang dikenal dengan WHO menyarankan kita untuk melakukan donor darah. Karena satu sumbangan darah dapat

Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Shutterstock
Ilustrasi donor darah 

TRIBUNSOLO.COM – Organisasi Kesehatan Dunia atau yang dikenal dengan WHO menyarankan kita untuk melakukan donor darah.

Karena satu sumbangan darah dapat menyelamatkan sebanyak tiga nyawa.

Pasalnya darah tak hanya digunakan dalam bentuk utuh tetapi juga dipisahkan menjadi komponen yang berbeda seperti sel darah merah, trombosit darah dan lainnya.

Nah, beberapa komponen tersebut dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit.

Taukah kalian jika  rasa lelah yang muncul ketika doroh darah itu hanya perasaan semetara.

Manfaat dan Efek Samping Telur Bebek bagi Kesehatan: Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ragam Buah yang Bermanfaat Menurunkan Kolesterol: Anggur hingga Alpukat

Dilansir Tribunsolo.com dari boldsky, sebenarnya ada manfaat yang akan di dapat dalam jangka panjang adalah menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh.

Di sisi lain, banyak laporan menunjukkan bahwa setiap hari ribuan orang membutuhkan darah sehingga transfusi darah dapat membantu menyelamatkannya.

Namun, tidak semua orang dapat mendonorkan darahnya karena harus memenuhi beberapa syarat seperti:

  • Usia donor darah harus antara 18-60 tahun
  • Berat badan lebih dari 45 kg
  • Harus menunggu lagi 8 minggu  sebelum donor

Berikut adalah manfaat dari donor darah:

Menjaga kesehatan jantung

Mendonorkan darah dapat membantu menjaga kadar zat besi dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular sehingga bisa menjaga irama jantung.

Dengan menjaga kadar zat besi, donor darah dapat membantu mengurangi risiko pengembangan penyakit jantung.

Mencegah Hemochromatosis

Salah satu manfaat dari donor darah adalah mengurangi risiko hemochromatosis.

Hal ini terjadi jika tubh menyerap zat besi dalam jumlah yang sangat banyak.

Kondisi ini juga bisa terjadi karena alkoholisme, anemia, dan gangguan lainnya.

Sehingga melakukan donor darah secara teratur dapat mengurangi zat besi dalam tubuh.

Mengurangi risiko kerusakan hati

Jumalah zat besi yang berlebihan ternyata juga bisa meningkatkan risiko gagal hati dan terjadinya kerusakan pada pankreas.

Jadi jika kalian mendonorkan darah dapat membantu menghilangkan zat besi yang berlebihan.

Menjaga tekanan darah

Manfaat lain dari mendonorkan darah adalah dapat mengendalikan tekanan darah tinggi.

Ketika kalian menyumbangkan darah, volume darah seimbang, sehingga dapat mencegah peningkatan tekanan darah.

Intinya, jantung yang sehat itu baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Merangsang produksi sel darah

Manfaat yang didapat dari donor darah yakni dapat menstimulasi produksi sel darah baru yang menembus kehilangan darah dan dengan demikian bisa membantu menjaga kesehatan.

Membakar kalori

Menurut penelitian di University of California, seseorang dapat membakar sekitar 650 kalori per donor satu liter  darah.

Donor darah dapat menurunkan berat badan sehingga bagus bagi mereka yang mengalami obesitas dan risiko terkena penyakit lain.

Karena bisa membakar kolori ekstra dalam tubuh.

Namun, donor darah secara sering tidak disarankan untuk menurunkan berat badan.

Minta KPK Tetapkan Taufik Hidayat sebagai Tersangka, Imam Nahrawi: Tersangka Suap sebagai Perantara

Gara-gara Kencing Bau, Pasutri Ini Paksa Anak Minum Air dalam Jumlah Banyak sampai Mati

Mengurangi risiko kanker

Kadar zat besi yang rendah dalam tubuh ternyata juga bisa mengurangi risiko gejala kanker.

Peluang terkena penyakit kanker seperti kanker usus besar, paru-paru, hati, dan tenggorokan.

Selain itu, donor darah juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan emosional ke arah positif karena donor darah dapat mengurangi perasaan negatif.

Selain manfaat donor darah juga memiliki efek samping seperti:

  • Memar
  • Pusing
  • Mual
  • Sakit dan kelelahan fisik

Meski efek samping tersebut hanya berlangsung sementara atau beberapa menit, sebaiknya kalian cepat istirahat dengan benar jika mengalaminya.

Jika ada efek samping yang terjadi dalam jangka panjang sebaiknya segera menghubungi dokter terdekat.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved