Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Cak Diqin Ungkap 2 Alasan Berkarya Lagi, Faktor Kapok Nyaleg hingga Pernah Jual Masker Imbas Corona

Namun, pasca itu ia tak lagi aktif dalam berkesenian lagi, Cak Diqin malah banting stir ke panggung politik dan nyaleg pada 2009 dan 2019.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Cak Diqin usai merilis 2 lagu baru berjudul Timun Wungkuk Jogo Imbuh dan Tresno Saklawase di Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebagai seorang seniman, karya terkini menjadi identitas penting di era yang serba modern ini.

Jika tak rajin menelurkan karya, nama seorang seniman akan lekas digilas oleh perubahan zaman.

Hal itu nampaknya berlaku bagi Cak Diqin, namanya melejit beberapa tahun silam dengan lagu fenomenal seperti Cinta Tak Terpisahkan.

Namun, pasca itu ia tak lagi aktif dalam berkesenian lagi, Cak Diqin malah banting stir ke panggung politik dan nyaleg pada 2009 dan 2019.

Pasca menghilang dari dunia seni yang membesarkan namanya, pemilik nama asli Muhammad Shodiqin itu bangkit dan menelurkan 2 lagu baru, berjudul Timun Wungkuk Jogo Imbuh dan Tresno Sak Lawase di Rumah Makan Pawon Glagahan, Kabupaten Boyolali.

Sempat Vakum Bertahun-tahun, Cak Diqin Bangkit dari Tidur Panjang dan Rilis 2 Lagu Baru di Boyolali

Ia pun menjelaskan 2 alasan kunci mengapa kembali berkarya pasca pulas tertidur selama bertahun tahun itu.

Alasan pertama, karena ia merasa dunia politik bukanlah dunia yang cocok untuknya.

"Dulu ada kesalahan momen, saya terjun di politik, itu bangkitnya agak kepanjangan karena sudah dicap politik terlebih dulu, kemudian tidak ada keberhasilan," kata dia saat ditemui TribunSolo.com pada Senin (21/6/2020).

"Jadi kami harus mengerem dulu untuk menunggu situasi yang bagus untuk menciptakan karya lagi," imbuhnya.

Sementara, untuk alasan kedua karena faktor ekonomi, semenjak pandemi muncul para seniman termasuk dirinya minim penghasilan.

Bahkan, beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar ia berjualan masker untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Karena corona, seniman tiarap semua, tinggal dirumah karena tidak ada yang nanggap atau menyewa," aku dia.

"Saya sempat jualan masker, bagaimana lagi kepala keluarga saya harus menafkahi anak dan istri, dan Alhamdulillah laku," paparnya.

Update Corona di Indonesia 22 Juni: Kasus Positif Bertambah 954, Jumlah Pasien Sembuh 18.735

Lebih lanjut karena namanya kurang begitu populer bagi kaum milleniall, Cak Diqin mempunyai strategi khusus agar bisa menjangkau pasar yakni dengan membuat channel Youtub Cak Diqin Official.

"Jadi walaupun suaranya saya, tapi model dan visualnya anak muda," katanya.

"Kemudian lagu lama juga kita daur ulang dengan konsep dan sentuhan modern," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved