Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Pasca Melahirkan, Ibu di Sragen Ini Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Kondisi Sang Bayi

Menurut Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, satu pasien ini berjenis kelamin perempuan inisal TL (25). TL ini dinyatakan positif setelah mela

Editor: Agil Trisetiawan
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 di Indonesia hari ini 

TRIBUNSOLO.COM - Jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Sragen bertambah satu orang.

Satu kasus baru positif Covid-19 tersebut berasal dari warga di Kecamatan Jenar, Sragen.

Menurut Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, satu pasien ini berjenis kelamin perempuan inisal TL (25).

TL ini dinyatakan positif setelah melahirkan anaknya.

Dampak Pandemi Corona Investasi di Sragen Lesu, Calon Investor Banyak Yang Stagnan

Jalani 15 Kali Swab Test, Kasus Covid-19 Pertama di Sragen Menangis Haru Pasca Dinyatakan Sembuh

"Dia termasuk kontak erat dengan salah satu yang terkonfirmasi Covid-19 kemudian kita kirim ke RSUD dr Moewardi Surakarta, sudah melahirkan bayinya di rapid test non reaktif," katanya, Kamis (25/6/2020).

Yuni menyampaikan bayi tersebut setelah dinyatakan non reaktif tidak dilakukan swab test.

Pemkab Sragen juga telah melakukan tracing hari ini kepada empat orang dengan hasil non reaktif.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menambahkan TL sebenarnya sudah kasus lama.

TL pernah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif Covid-19, namun setelah dilakukan pemeriksaan swab hasilnya negatif.

Penambahan kasus Covid-19 ini kembali dibarengi dengan kabar sembuhnya pasien positif Covid-19 inisial D (30) warga Kecamatan Gemolong.

Bertemu Said Aqil Siradj, AHY Sebut Partai Demokrat & PBNU Tolak RUU HIP Dilanjutkan, Ini Catatannya

Bertemu Said Aqil Siradj, AHY Sebut Partai Demokrat & PBNU Tolak RUU HIP Dilanjutkan, Ini Catatannya

D baru terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin namun hari ini diperbolehkan pulang karena hasil swab keduanya menyatakan negatif Covid-19.

D ialah seorang yang bekerja di pertambangan dan sudah pulang ke Kecamatan Gemolong, namun ketika akan kembali bekerja dirinya melakukan swab test.

Dia membutuhkan surat keterangan bebas Covid-19 dan melakukan swab test di RS dr Oen Kandang Sapi Solo.

"D ini sebenarnya sudah melakukan pemeriksaan swab test secara mandiri pada (16/6/2020) karena akan kembali ke Kalimantan hasil keluar (20/6/2020) positif."

"Kemudian D dirawat di RS dr Oen dirawat dua hari kemudian swab pada (23/6/2020) hasil negatif namun kita (Pemkab Sragen) dapat kabar baru kemarin," katanya.

Kini Bola Pun di Tangan Kapolri, Ketua Komisi III DPR Meminta Aksi Pembakaran Bendera PDIP Diusut

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved